Dalam artikel hadits tsaqalain di
blog ini[1] telah dijelaskan bagaimana ‘aqidah Syi’ah tentang ke-ma’shuman para
imam mereka dengan mendudukkannya – secara ghulluw – di atas derajat para Nabi
dan Rasul. Pada kesempatan kali ini, saya akan tuliskan secara ringkas beberapa
nukilan perkataan Al-Khomainiy – semoga Allah membalas kejahatannya terhadap
Islam dan kaum muslimin dengan setimpal – akan pelecehannya terhadap diri
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Satu pelecehan yang tidak ia katakan
pada imam mereka, namun malah ia lemparkan pada imam kaum muslimin sepanjang
jaman, Muhammad Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Thursday, July 24, 2014
Kenapa Syiah Doyan Berkhianat?
Category: Aqidah
Published on Friday, 15
November 2013 15:55
Oleh
Syaikh DR. Imad Ali Abdus Sami’
Saya
tidak ingin pada pada bab ini memaparkan secara panjang lebar tentang akidah
Syi’ah, semisal masalah imamah, masalah caci mereka terhadap para sahabat Nabi,
masalah perubahan Al-Qur’anul Karim, atau lain sebagainya. Karena permasalahan
akidah seperti ini telah dibahas dalam banyak tulisan yang memang memusatkan
kajiannya pada sisi keakidahan kaum Syi’ah. Di sini, saya hanya ingin
menyebutkan beberapa akidah yang berkaitan dengan pengkhianatan. Akidah inilah
yang menjadi mesin penggerak bagi syi’ah dalam setiap pengkhianatannya. Dan
tidak diragukan lagi bahwa apa yang dilakukan manusia bersumber dari hasil
akidah yang dianutnya yang berada di dalam hati, ia terwujud dalam polah
keagamaan. Berdasar akidah itulah seseorang beragama, kemudian dengan kuatnya
dia berpegang pada akidah itu, serta berusaha dengan penuh loyalitas untuk
menjalankannya.