KAMIS, DESEMBER 25,
2014
Masih segar di ingatan
kita tentang buku2 propaganda yang penuh adu domba.Buku-buku yang
mengatasnamakan ASWAJA padahal penulisnya adalah seorang Syi'ah.
Dengan terbitnya buku2 sesatyang dia tulis ini,kita Kaum ASWAJA mazhab Syafi'i
di fitnah dan di adu domba dengan saudara2 kita kaum ASWAJA mazhab Hanbali,yang
ia sebut dengan "Wahabi".
Dialah "Abu Salafy",yang juga bersembunyi di balik nama "Syaikh
Idahram",padahal nama aslinya adalah MARHADI MUHAYYAR.
Buku2 yang penuh fitnah dan propaganda,membaca judulya saja terasa
menjijikkan,saking bejad dan biadab nya penulisnya dalam berdusta dan memfitnah
ummat Islam
Yang perlu di catat oleh kaum Muslimin:
Buku-buku ini BUKAN tulisan seorang Muslim Sunni, akan tetapi ia adalah Syi'ah
(yang bertaqiyah seolah Sunni dan menyusup dalam tubuh Nahdhatul Ulama). nama
samarannya 'Abu Salafy', padahal nama aslinya Marhadi Muhayyar. di dalam buku
bangkainnya yg lain dia tampilkan namanya dengan 'Syaikh Idahram',itu sengaja
dia balik dari dari nama aslinya 'Marhadi'.
INILAH HAKIKAT DUSTA SYI'AH DHOLALAH!!!
'Abu Salafy' alias 'Syaikh Idahram' alias Marhadi ini adalah orang Syi'ah yang
lihai berdusta. dengan cara HALUS dan sungguh menipu ia memasukkan Agama
Syi'ah-nya dalam buku2nya. di antaranya,dalam buku itu ia memaksa kaum Muslimin
untuk meyakini adanya mazhab yang lima, yaitu Hanafi,Maliki,Syafi'i dan
Hanbali, lalu ia tambahkan Mazhab Ja'fari.
Padahal seluruh 'Ulama kaum Muslimin ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) sepakat
di atas satu keyakinan bahwa Mazhab Fiqih dalam Islam hanya Empat yaitu Hanafi,
Maliki, Syafi'i dan Hanbali. kalaupun ada mazhab Lain misalnya seperti Mazhab
Tsauri dan Zhahiri, namun mazhab ini sudah punah. Adapun yang ia sebut Mazhab
Ja'fari adalah Mazhab Fiqih dalam Agama Syi'ah,tidak di kenal dalam Ajaran
Islam ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jamaah).Betapapun Imam Ja'far sendiri bukanlah
seorang Ahli Fiqih dan tidak pernah membangun Mazhab Fiqih sama sekali.
INILAH HAKIKAT KEDUSTAAN SYI'AH DHOLALAH SELANJUTNYA!!
INDIKASI YANG MEMBUKTIKAN DIA ADALAH SYI'AH:
Lihat dan renungi apa yang di wasiatkan oleh 'Ulama kita Hadhratusy Syaikh Kyai
Haji Hasyim Asy'ari Rahimahullah (Ra'is 'Aam Nahdhatul Ulama),dalam kitabnya
Qanun Asasi Li-Jam'iyyati Nahdhatil Ulama,beliau berkata,
((Madzhab yang paling benar dan cocok untuk di ikuti di akhir zaman ini adalah
empat Madzhab, yakni Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hanbali (keempatnya
Ahlussunnah Wal Jamaah). Selain empat Mazhab tersebut juga ada lagi Mazhab
Syi’ah Imamiyyah (Ja'fariyah) dan Syi’ah Zaidiyyah,tapi keduanya adalah
SESAT,tidak boleh mengikuti atau berpegangan dengan kata kata mereka)).
[Kitab Qanun Asasi halaman 9].
Kemudian,dalam bukunya tersebut,'Abu Salafy' alias 'Syaikh Idahram' alias
Marhadi mencantumkan Rekomendasi dari Ustadz Kyai Haji Muhammad Arifin
Ilham,Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra entul Bogor,lalu ketika di tanya langsung
ke Ust.Muhammad Arifin Ilham malah beliau menjawab dengan Kaget,"DEMI
ALLAH SAYA TIDAK PERNAH MEMBERI SAMBUTAN ATAU REKOMENDASI KEPADA BUKU ITU, MEMBACANYA
SAJA SAYA BELUM PERNAH, SAYA BERLEPAS DIRI DARI BUKU ITU, IA TELAH BERDUSTA
ATAS NAMA SAYA".
Lihat lah kaum Muslimin Bagaimana ia berdusta.....
'Abu Salafy' alias 'Syaikh Idahram' alias Marhadi Muhayyar ini,dia adalah ORANG
SYI'AH!!!
Wallaahi!!!
INDIKASI APALAGI YANG MEMBUKTIKAN KALAU DIA SYI'AH!!??
Tidak mungkin seorang Sunni ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) mengatakan bahwa
tanah suci dalam Islam selain Makkah dan Madinah ada juga tanah suci yang
lain,yaitu tanah Karbala di Iraq.
Demi Allah ini adalah DUSTA dan SESAT!!!
KAUM MUSLIMIN (Khususnya ASWAJA) di tipu & di kelabui mentah-mentah oleh
dia!!!
Seluruh Kaum Muslimin ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) sepakat bahwa tanah
suciummat Islam hanya ada tiga, yaitu: Masjidil Haram di kota Makkah, Masjid Nabawi
di kota Madinah, dan Masjidil Aqsha di Palestina. Sebagaimana yang terdapat
dalam Hadits2 Rasulullah...
Adapun Tanah Karbala di Iraq di mana tempat Husein Bin 'Ali Radhiyallahu'anhuma
cucu Rasulullah Syahid,maka ini TIDAK TERMASUK TANAH SUCI. Akan tetapi itu
merupakan padang pasir bersejarah yang menjadi saksi atas kebiadaban dan
pengkhianatan orang-orang Syi'ah kepada Ahlul Bait 'Alaihim Salam hingga
menyebabkan terbunuhnya Cucu tercinta Rasulullah,Husein Bin
'Ali,Radhiyaallaahu'anhu Wa Ardhah.
KESIMPULANNYA:
'Syaikh Idahram' yang bernama asli Marhadi Muhayyar ini,dia adalah seorang
aktivis Syi'ah. dia bersembunyi di balik nama 'Abu Salafy' dengan menyusup di
tengah-tengah Kaum Muslimin (khususnya NU) dan mengadu domba Kaum Muslimin
lintas Mazhab. ia mengadu domba kaum Muslimin Mazhab Syafi'i yang di sebut
ASWAJA dengan Kaum Muslimin mazhab Hanbali yang ia sebut 'Wahabi'.
Ia mengadu domba kaum Muslimin dengan cara menyusupkan 'Aqidah Syi'ah-nya dalam
setiap kesempatan. Ia menghembuskan Fitnah kepada Kaum Muslimin Mazhab Hanbali
dengan mengangkat Isu 'Wahabi'....
KENAPA SELALU ISU "WAHABI" YANG DIANGKAT???!!!
Dengan mengangkat isu 'Wahabi',maka Kaum Muslimin Mazhab Syafi'i (ASWAJA) akan
tersibukkan dgn isu fiktif ini dan berpaling dari KESESATAN SYI'AH RAFIDHAH
yang telah lama di peringatkan oleh tokoh mereka Kyai Haji Hasyim Asy'ari
Rahimahullah. dan tanpa di sadari,Syi'ah ini sedang menyusup ke Ormas Nahdhatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyyah,dua Organisasi besar Kaum Muslimin di Indonesia.
Padahal Ribuan massa yang menghancurkan dan membakar pesantren-pesantren Syi'ah
di jawa timur,baik sampang,madura,atau jember,mereka adalah Ummat Islam kaum
Nahdhiyyin (NU),BUKAN "Wahabi".!!!
Oleh karena itu WASPADALAH!!!!!!!!!!!
Terkait isu "Wahabi",maka cukuplah 'Ulama2 dan Tokoh2 Nasional kita
di tanah air sebagai panutan.
Mari sejenak kita perhatikan apa yang di ceritakan oleh Prof.DR.Buya Hamka
Rahimahullah tentang Kaum Muslimin Madzhab Hanbali yang di sebut 'Wahabi'.
Prof.DR.Buya Hamka berkata,
"Ketakutan Belanda itu bertambah lagi karena abad ke 19 sudah datang
gerakan agama Islam militan langsung dari Makkah, menggerakkan umat Islam dan
membangkitkan semangat Tauhid di alam Minangkabau.
Belanda yang lebih tahu daripada orang Minangkabau sendiri apa artinya Islam yang
murni, karena mendapat advis dari ahli-ahli Orientalis tentang semangat Islam,
melihat bahwa kemajuan gerakan Islam yang timbul di Padang Darat itu akan
sangat berbahaya bagi rencananya menaklukkan seluruh Sumatera. Belanda telah
mengetahui bahwa gerakan Wahabi di Tanah Arab yang telah menjalar ke
Minangkabau itu bisa membakar hangus segala rencana penjajahan, bukan saja di
Minangkabau, bahkan di seluruh Sumatera,bahkan di seluruh Nusantara ini.”
Gerakan "Wahabi" di ceritakan oleh Prof.DR.Buya Hamka sebagai gerakan
Tauhid militan yang semangat mengumandangkan Jihad melawan penjajah hingga
membuat gentar penjajah Belanda pada waktu itu.
Terakhir,Al-Habib KH.Ahmad Bin Zein Al-Kaff (Ketua PW NU Jember)
berkata,"Wahabi itu adalah saudara kita,masih sama-sama Ahlus Sunnah.tapi
kalau Syi'ah BUKAN".
Sedangkan Habib Mudhor Al-Hamid (Tokoh NU di Jawa Timur)
mengatakan,"Syi'ah itu adalah Musuh Islam yang harus kita bumi hanguskan
dari bumi pertiwi,mereka adalah Musuh Islam dan musuh Ahlul Bait".
Sekia dan terimakasih..
Hamba Allah yang Dha'if,Abu Husein At-Thuwailibi.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah.