Wednesday, September 30, 2015

Syaikh Aidh Al-Qarny : Semoga Allah Menghitamkan Wajahmu Wahai Khamenei

Syaikh Aidh Al-Qarny
Penulis Aziz Rachman -
Rabu, 30 Sep 2015 - 09:47
Insiden yang terjadi di Mina semakin membuka tabir tentang siapa yang bergembira atas terjadinya insiden tersebut. Semakin hari, semakin terlihat sikap politis Iran dalam panggung politik dunia, yang memanfaatkan insiden Mina dalam upayanya menjatuhkan nama Arab Saudi.

Oposisi Koalisi Suriah pada Sidang PBB: 95% Orang yang Dibunuh Rezim Assad adalah Warga Sipil

Oposisi Koalisi Suriah pada Sidang PBB: 95% Orang yang Dibunuh Rezim Assad adalah Warga Sipil
Oleh JurniscomRabu, 30 September 2015 07:51 WIB
NEW YORK (Jurnalislam.com) - Kepala oposisi utama Koalisi Suriah berangkat menuju PBB pada hari Senin (28/09/2015) untuk mendesak masyarakat internasional mencegah negara yang dilanda perang itu berubah menjadi seperti "Rwanda", lansir World Bulletin.
"Apa yang terjadi di Suriah adalah pemusnahan," kata Khaled Khoja dalam konferensi pers, mengacu pada bom barel yang dijatuhkan oleh rezim Suriah.
"Dua pertiga kematian warga sipil disebabkan oleh pemboman udara rezim Assad dan 95 persen dari semua orang yang dibunuh oleh serangan udara rezim Assad adalah warga sipil," katanya.

Presiden Yaman : Iran Inginkan Masalah Untuk Kami

Presiden Yaman saat berbicara di hadapan pemimpin dunia di PBB
Rabu, 30 Sep 2015 - 11:53
Penulis Aziz Rachman -
NEW YORK (gemaislam) – Permasalahan dalam negeri Yaman masih belum juga selesai. Pemberontak Hutsiyin yang mendapat dukungan dari Iran, masih terus berusaha melakukan kekacauan dan membuat kisruh keamanan dalam negeri.
Hal inilah yang disampaikan oleh Presiden Yaman, Abdur Rabbuh Mansour Hadi dalam pertemuan di PBB, Selasa (29/9/2015).
“Kami menemukan diri kami di tengah peperangan ini, perang untuk negara dan legitimasi negara untuk memastikan negara ini tidak jatuh ke tangan Iran, yang ingin melihat kehancuran negara ini (Yaman),” kata Hadi di depan pemimpin dunia pada sidang Majelis Umum PBB, lansir alarabiya.

Saudi Ultimatum Rezim Assad, Ancam Lakukan Serangan Militer [ Masya Allah Ya Salman...Segera Serang ]

Pasukan Islam Saudi
Menteri luar Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, Rabu (30/9/2015) hari ini, meminta penguasa Suriah, Bashar Asad untuk turun dari kekuasaannya jika tidak mau ada serangan militer untuk memaksanya.
Lebih lanjut, Al-Juberi, menyatakan, “Penguasa Suriah, Bashar Asad, harus segera pergi atau akan menghadapi alternatif militer.” Hal itu disampaikannya kepada para wartawan di sela-sela sidang majelis umum PBB di New York.
Selain itu, Al-Jubeir juga menolak usulan para diplomat Rusia yang mendukung kekuasaan Bashar Asad, yaitu dengan membentuk sebuah koalisi internasional melawan ISIS

Ratusan Demonstran Kutuk Iran di Depan Kantor PBB !

Ratusan Demonstran Kutuk Iran di Depan Kantor PBB
Ratusan orang menggelar demonstrasi di depan kantor pusat PBB di New York, AS, di saat konferensi Majelis Umum PBB yang 70. Mereka mengutuk kebijakan politik dan intervensi Iran dalam urusan negara-negara Arab.
Aksi yang dilakukan pada Selasa (29/09) bertepatan dengan pidato Presiden Iran Hassan Rauhani di hadapan peserta konferensi.
Dilansir dari Al-Jazeera, para demonstran adalah aktivis dan oposisi Iran, Suriah dan Yaman. Kendati demo ini digelar setiap tahun oleh aktivis, namun kali ini pesertanya lebih banyak dan dari berbagai warga negara.

Dubes Saudi: Hasil Investigasi Musibah Mina akan Diumumkan Transparan

Dubes Saudi: Hasil Investigasi Musibah Mina akan Diumumkan Transparan
Rabu, 30 September 2015 - 06:43 WIB
Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi yang seharusnya jatuh pada tanggal 23 September ditunda karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Kurban
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al-Mubarak mengatakan pemerintah Arab Saudi masih melakukan investigasi terkait musibah yang terjadi di Mina saat haji tahun 2015 ini.
Mustafa mengatakan hasil investigasi nanti akan segera diumumkan kepada public secara transparan.

Mewaspadai Propaganda Anti Islam/Arab Oleh Media Pro Syiah/Liberal [ Keharaman/dosanya menonton TV/Media Anti Islam melebihi Zina ! ]

Mewaspadai Propaganda Anti Arab Oleh Media Pro Syiah

Beberapa surat kabar Inggris mendapat banyak kritikan karena menerbitkan cerita yang salah tentang penyebab insiden saling injak di Mina pada hari Kamis.

Dikutip Middle East Update, Colin Freeman, koresponden The Telegraph, dikritik di media sosial karena menerbitkan berita yang menyebutkan “himpitan mematikan itu disebabkan karena polisi menutup dua pintu masuk jalan karena ada acara kunjungan oleh tamu VIP di dekat istana Raja Salman.”

Pada kenyataannya, lokasi kejadian insiden adalah di jalan yang jauh dari istana. Wartawan yang sadar topografi area Mina akan tertawa atas cerita palsu atau karena ketidaktahuan penulis.

Putra Raja Salman Dipastikan Bukan Penyebab Insiden Mina

Putra Raja Salman Dipastikan Bukan Penyebab Insiden Mina
Tudingan sejumlah media bahwa insiden Mina, Arab Saudi disebabkan kehadiran Putra Raja Salman dipastikan tidak benar. Demikian ditegaskan oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak.
“(Berita) itu adalah klaim sepihak BBC dan itu tidak benar,” ujarnya kepada hidayatullah.comdan wartawan lain, Selasa (29/09/2015) malam.

Gawat, Penasehat Khamenei: Lumuri Ka’bah Dengan Darah Agar Imam Mahdi Muncul!

Selasa 29 september 2015
Abu Hamzah al-Qomari
Gensyiah: pengguna jejaring social banyak menyebarkan video , Isinya Penasehat Ali Khamenei mengatakan:
“لن تتحقق العدالة إلا بـ“العلق” و“العرق“
Tidak akan terwujud keadilan di dunia ini keculai melalu ‘alaq dan ‘araq.
Kemudian dia menafsiri: ‘Alaq adalah darah, dan ‘araq adalah kerja keras. Artinya harus kerja keras dan memerlukan banyak orang yang rela mati syahid.
Kemudian penasehat pimpinan Tertinggi Syiah Iran itu menyimpulkan provokasinya:
“لابد أن نغرق في العلق والعرق .. يبدأ التحرك من مكة؛ فيتم “تحرير” الحجاز أولا، ومن ثم العراق.. “.
Kita harus tenggelam dalam ‘alaq dan ‘araq. Gerakan harus dimulai dari Makkah, maka dari sana bisa terlaksana pembebasan Hijaz terlebih dahulu kemudian setelah itu Irak.

CCTV Mina Apa Perlu Di Buka??

Chirpstory