Situs berita intelijen Zionis
Israel “Debka” melaporkan bahwa pemerintah Cina akan ikut bergabung dengan
Rusia dalam operasi militer bersama mendukung rezim Bashar Al Assad di Suriah.
Perang di Suriah membuktikan jika Komunis dan Syiah bisa bersatu hadapi Islam.
Seperti dilansir Debka dari
sumber intelejen yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan, “Cina
telah mengirimkan kapal induk Liaoning beserta kapal rudal penjelajah menuju
pelabuhan Tartus, Suriah, sehari setelah pertemuan Presiden Putin dan PM Netanyahu
pada 21 September lalu.”