Senin,
14 Mar 2016 18:05
Dr. Slamet
Muliono*
Pergolakan
di Yaman kembali memanas, setelah adanya indikasi bahwa Iran akan mengirim
penasihat militer ke Yaman untuk membantu milisi Hutsi. Rencana pengiriman
penasihat militer ini dilakukan pasca penetapan koalisi Teluk pimpinan Arab
Saudi yang memandang bahwa Houtsi merupakan kelompok militan beraliran Syiah
yang menjadi biang krisis di Yaman. Namun dalam pandangan Iran, bahwa membantu
warga Yaman dengan cara apapun dan di level apapun adalah sebuah kewajiban
sebagaimana membantu pemerintah Suriah. Hal ini merujuk pada ucapan Brigadir
Jenderal Masoud Jazayeri, sebagaimana dilansir Reuters Selasa (8/3/2016) lalu.