Surat Al Lahab (nama
lainnya: surat Al Masad) mengisahkan paman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang betul-betul memusuhi beliau yaitu Abu Lahab. Nama asli beliau adalah Abdul
‘Uzza bin ‘Abdil Mutholib. Nama kunyahnya adalah Abu ‘Utaibah. Namun beliau
lebih dikenal dengan Abu Lahab, karena wajahnya yang memerah (makna lahab: api
yang bergejolak). Beliau lah yang paling banyak menentang Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Sehingga Allah Ta’ala membicarakan Abu Lahab dalam satu
surat.
Monday, May 30, 2016
Abu Lahab, Paman Nabi, Putranya Abdul Muthalib (Saudaranya Abdullah Ayah Rasulullah), Masuk Neraka ! Nasab Tidak Tidak Menolongnya.
Perbuatan Baik Bukan Jaminan Dia Adalah Ahli Surga, Dan Sebaliknya, Semua Akan Mengikuti Takdirnya. Kalau Memang Sudah Ditaqdir ( Allah Menciptakan Manusia ), Buat Apa Allah Menyiksanya Di Neraka? Apakah Allah Tidak Adil Jika Memasukkan Hambanya Ke Neraka? ( Bagian I )
Perbuatan
Baik Bukan Jaminan Dia Adalah Ahli Surga, Dan Sebaliknya, Semua Akan Mengikuti
Takdirnya
Ketetapan Surga dan Neraka untuk Hamba
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
عن أبي عبدالرحمن
عبدالله بن مسعود رضي الله عنه قال حدثنا رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو الصادق
المصدوق ” إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم علقه مثل ذلك ثم
يكون مضغة مثل ذلك , ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح , ويؤمر بأربع كلمات :
بكتب رزقه , وأجله , وعمله , وشقي أم سعيد . فوالله الذي لا إله غيره إن أحدكم
ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل
بعمل أهل النار , وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا
ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة
Dari Abu ‘Abdirrahman
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah telah
bersabda, – dan beliau adalah orang yang jujur dan dibenarkan –“Sesungguhnya
setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari
berupa nutfah, kemudian menjadi ‘alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu
menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah malaikat
untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 hal:
rezeki, ajal, amal dan celaka/bahagianya.
Prof DR Nasaruddin Umar ( Penganut Sufi Super Ilmiyyah ) : Berguru Dengan Alam Ghaib Itu Dimungkinkan. Katanya, Imam Ghazali Tidak Perlu Mencantumkan Sebuah Hadits Dalam Kitabnya (Shahih Atau Tidak) Sebab Langsung Meminta Konfirmasi Ke Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Begitupun Ibnu Arabi Dengan Kitab Fushus Al Hikam.
May 30, 2016
Kalau ingin mengenal
seseorang, maka bacalah tulisan-tulisannya. Kali ini kita mencoba
mengenali Prof Dr Nasaruddin Umar.
Berdasarkan tulisan-tulisannya di Republika, kita dapati bahwa dia adalah
seorang pengikut sufi. Dalam
salah satu tulisannya dia menulis bahwa Imam Al-Ghazali selalu meminta
konfirmasi Rasulullah saw tentang hadith-hadith lemah dalam kitab Ihya’
Ulumuddin.