Di dalam al-Quran, al-Hadith
dan Bahasa Arab tidak terdapat kalimah tasawuf atau sufi, atau suatu kalimah
yang memberikan makna tertentu dari kalimah sufi atau tasawuf tersebut. Kalimah
ini (sufi/tasawuf) berjaya dimasukkan ke dalam Bahasa Arab (diArabkan) oleh
aktivis tasawuf melalui saluran falsafah yang mereka amal dan perjuangkan. Apa
yang terdapat di dalam al-Quran atau al-Hadith hanyalah kalimah takwa dan zuhud
yang berbeza maksud, tujuan dan prinsipnya dengan tasawuf atau sufi, takwa dan
zuhud melarang pelakunya dari meninggalkan syariat walau seinci sekalipun.
Namun ada yang menyangka bahawa kedua-dua kalimah ini mempunyai sedikit
persamaan. Dalil tentang zuhud telah difirmankan oleh Allah Subhanahu wa-Ta'ala
dengan pengertian dan penjelasannya yang sebenar:
Sunday, September 18, 2016
Prinsip Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Terhadap Masalah Kufur Dan Takfir (Pengkafiran)
Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul
Qadir Jawas
Prinsip dan pemahaman Ahlus
Sunnah wal Jama’ah tentang masalah kufur dan takfir (pengkafiran) adalah
sebagai berikut:
A. Definisi Kufur
Kufur secara bahasa
(etimologi) berarti menutupi. Sedangkan menurut syara’ (terminologi), kufur
adalah tidak beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu
'alaihi wa sallam, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya [1].
Orang yang melakukan kekufuran, tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
disebut kafir.
Khumaini Merubah Al-Qur`An, Khamenei Mengajak Syirik, Lalu Mereka Akan Membantai Jamaah Haji
9 September 2016
Agus Hasan Bashori
Imam Syiah, al-Khumaini sudah
terkenal dengan kesesatannya, salah satunya adalah keyakinannya bahwa al-Qur`an
Mushhaf Usmani yang ada ini muharrof (sudah diubah-ubah/tidak asli). Ternyata
tidak berhenti sampai pada keyakinan, justru Khumaini sendiri melakukan tahrif
(pengubahan) itu . Dalam al-Quran ada ayat yang berbunyi:
Aswaja Mari Bersatu Melawan Kejahatan Syiah
Aswaja Mari bersatu melawan
kejahatan Syiah
by: @calogubernur
ali_ahmad0408
lalalalla @calogubernur
Bukannya Salafy Itu Mengikuti
Ahlusunnah yg sebenarnya ? Ga ada tambah tambahan bid'ah dalam ibadah, kok di
musuhin twitter.com/NuGarisLurus/s…
Kerajaan Arab Saudi Umumkan Fakta Sebenarnya Mengapa Pemerintah Iran Larang Warganya Haji Ke Makkah Dan Memilih Karbala
Sabtu, 17 September 2016
Menteri Luar Negeri Kerajaan
Arab Saudi ‘Adil bin Al-Jubair, memaparkan secara detail kronologis yang
menyebabkan pemerintah Iran tidak mengizinkan warganya untuk menunaikan Ibadah
haji ke Arab Saudi tahun 2016 ini.
Dalam penjelasanya Menlu
Saudi menegaskan bahwa pihak pemerintah Iran sendirilah yang menolak Ibadah
haji, bukan pihak Kerajaan Arab Saudi yang melarang. Bahkan pihak Kerajaan Arab
Saudi sudah memberikan berbagai solusi kemudahan.
Jama’ah Ahlussunnah Iran Mengutuk Khamenei Atas Tuduhannya Terhadap Kerajaan Arab Saudi
September 17, 2016
Sejumlah jama’ah haji Iran
yang datang dari negara lain untuk melakukan haji, telah mengecam klaim palsu
pemimpin Iran Ali Khamenei dan provokasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi.
Siapakah Yang Mengikuti Aqidah Imam Abu Hasan Al Asy'ari?
Orang kata, wahabi mengatakan
Allah memerlukan tempat kerana wahabi menetapkan sifat Allah istiwa’ di atas
langit di ‘Arasy-Nya padahal ‘wahabi’ (pinjam kata-kata mereka) hanya
menetapkan sifat istiwa’ bagi Allah dan tidak ada pun pernyataan ‘wahabi’ yang
menyatakan Allah memerlukan tempat. Sedangkan Asha’irah mengatakan mereka
mengikut aqidah Imam Abul Hasan Asy’ariy iaitu Allah wujud tanpa bertempat?
Betulkah demikian? Haatu burhanakum inkuntum shadiqiin (Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar).