Banyak orang terkejut ketika seorang ulama Wahabi mengusulkan agar
kitab-kitab Imam Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, diajarkan di
pesantren-pesantren dan madrasah-madrasah Islam di Indonesia.
Hal itu karena selama ini dikesankan
bahwa paham Wahabi yang dianut oleh pemerintah dan mayoritas warga Arab Saudi
itu berseberangan dengan ajaran Nahdlatul Ulama yang merupakan mayoritas umat
Islam Indonesia.