SURIAH (Jurnalislam.com) – Dua Komandan
faksi jihad terbesar di Suriah Ahrar al Sham “Abu Ammar al-Omar” dan Hayat
Tahrir al Sham (HTS) “Abu Jaber al Sheikh” menerbitkan dua pidato pada hari
Jumat (17/03/2017) untuk menandai masuknya revolusi Suriah di tahun ketujuh,
Eldorar Alshamia melaporkan Ahad (19/03/2017).
Thursday, March 23, 2017
Frustrasi dan Minim Dukungan, Rusia Mungkin Segera Keluar dari Suriah (segerakan, Ya Rabb)
Foto: Para insinyur militer dari tentara
Rusia bersiap untuk meninggalkan Aleppo. (Kementerian pertahanan Federasi
Rusia)
Rabu, 22 Maret 2017
Meskipun Rusia mampu mempertahankan
dukungan militer untuk Presiden Basyar Assad, frustrasi telah tumbuh atas
keterlibatan Moskow di Suriah. Ini mendorong Kremlin untuk menyatakan perang
perlu diselesaikan lebih cepat daripada nanti, tulis ahli politik Rusia
Alexander Bratersky, seperti dimuat Syria Deeply, Selasa (21/3).
Sifat Duduk (Juluus)
Bagian (1)
Ramai pembicaraan akhir-akhir ini tentang sifat duduk
(juluus) Allah ta’ala. Apakah boleh Allah ta’ala disifati dengan ‘duduk’ ?.
Mereka kata – you know who - , orang yang menyifati Allah ta’ala dengan ‘duduk’
(juluus) adalah adalah sesat lagi menyesatkan, satu kerangkeng dengan
orang-orang Mujassimah. Bagi yang terbiasa hidup bergaul dengan komunitas
mereka, tentu tidak aneh dengan gaya-gaya nyentrik seperti ini. Perkataan
mereka hanyalah sekedar duplikasi perkataan Jahmiyyah yang usianya sudah
memfosil lebih dari seribu tahun, gak kreatif banget. Banyak orang tertipu
dengan penemuan fosil itu yang dikiranya batu mulia, padahal dulunya onggokan
kotoran onta.
So, mari kita bahas apa yang menjadi pokok pembicaraan di
sini…
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Ustadz Said Yai Ardiansyah Lc, MA
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ
يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ
إِلَّا يَخْرُصُونَ﴿١١٦﴾إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ
ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang
yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allâh.
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persanggkaan belaka, dan mereka tidak lain
hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui
tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang
orang orang yang mendapat petunjuk. [Al-An’am/6:116-117]