Pahami TAKDIR Dengan Benar, Sehingga Tidak Lagi Mengatakan
Itu Adalah "PILIHAN" Seperti Pemahaman Sekte Qadariyah. Pemahaman
Takdir Allah Menurut Perspektif Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.(Bagian I)
oleh Abu
Al-Jauzaa’
Belakangan ini kita dihebohkan oleh khabar beredarnya rekaman suara Ustadz
Abdullah Taslim yang berkomentar terhadap Ustadz Adi Hidayat, hafidhahumallah.
Sebuah rekaman yang asalnya dari grup WA atas sebuah pertanyaan yang diajukan
kepada beliau (Ustadz Abdullah Taslim) dari anggota grup tentang Ustadz Adi.
Isinya adalah nasihat kepada anggota grup dan tahdzir kepada Ustadz Adi Hidayat
terkait dengan manhaj beliau. Sebenarnya, apapun kontennya tidak patut
dipermasalahkan[1]. Tahdzir yang beliau katakan adalah wujud pertanggungjawaban
atas pengetahuan yang dimiliki, sebagai pembina grup. Tahdzir bukan barang yang
asing[2] meski substansinya sah-sah saja jika ada yang tidak sepakat. Yang
menjadikan ramai – selain oknum yang menyebarkan keluar grup – adalah gorengan
dan tambahan kata-kata oleh oknum tak bertanggung jawab yang bernada
provokatif. Misalnya : Kembalilah kepada para asatidz yang jelas manhajnya
yaitu para asatidz Rodja yang pasti benar dan di atas manhaj yang benar. Ada
juga framing berita dengan judul : Takut Ditinggal Jama’ah! Ustadz Rodja’ Ini
Larang Jama’ahnya Dengarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat!. Benar-benar dagelan….
Saya yakin, ini bukan berasal dari Ustadz Adi Hidayat hafidhahullah, dan memang
bukan tipikal beliau. Entah siapa….