Tanduk Setan Itu Siapa ?
Sebuah wawasan kelompok interpretasi
terhadap hadits hadits “tanduk Setan” mencuat lagi dalam bentuk interpretasi
local keagamaan yang bersenyawa dengan adat istiadat setempat, mencoba
menghakimi para Ulama Muqaddimin, dan lebih pada rasionalisme mazhab
ta’asubiyah, menjadi lebih senang menggonceng pendapat kelompoknya yang membius
mereka. Sudah tidak ada lagi toleransi, untuk memahami argumentasi lawan,
melainkan kata merasa “ ana alhaq” dominan menguasai refrensi cara berpikir
mereka.