Ammi Nur Baits
Ada seseorang yang bercerita, dalam
sebuah perjalanan manasik haji, para jamaah haji secara bertubi-tubi mengajukan
banyak pertanyaan kepada pembimbing haji. Hampir semua permasalahan yang mereka
jumpai dalam pelaksanaan ibadah haji, selalu dikonsultasikan kepada pembimbing.
Kita yakin, suasana semacam ini hampir dialami oleh semua jamaah haji. Mengapa
bisa terjadi demikian? Jawabannya hanya ada dua kemungkinan; pertama, mereka
khawatir jangan-jangan ibadah haji yang mereka lakukan batal dan tidak diterima
oleh Allah. Atau kedua, mereka takut dan khawatir jangan sampai melakukan
tindakan pelanggaran yang menyebabkan mereka harus membayar denda.