Berawal
dari dakwah yang dikembangkan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu,
negeri Najd dan sekitarnya berkembang menjadi negeri tauhid yang diliputi
ketentraman, setelah keterpurukan agama dan keterbelakangan sosial menggayuti
negeri ini. Namun hal ini justru dianggap sebagai ancaman besar bagi Daulah
Utsmaniyah yang banyak dipengaruhi aqidah Sufi.
Pengetahuan
tentang sejarah Najd dan negeri-negeri di sekitarnya sangatlah penting untuk
diketahui setiap muslim dalam rangka mengenal hakekat sebenarnya dari dakwah
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu,
di mana fakta dan sejarah tentang dakwah beliau telah banyak diputarbalikan
oleh ahlul batil hingga kini, baik dari kalangan Syi’ah Rafidhah, Tashawwuf,
ataupun kaum hizbiyyin dari kalangan neo Khawarij, baik dari kelompok
Hizbut Tahrir ataupun yang lainnya.