Perhatikan tabel diatas, bahasa
inggris dan Cina karena dominan besarnya populasi penduduk India (jajahan
inggris) dan Cina, bahasa Spanyol disebagian besar Amerika Tengah dan Selatan
(negara jajahannya). Bahasa Arab dominan dinegara-negara arab dengan peradaban
arabnya (kekal). Syaikh Ali Al-Tantawi rahimahullah pernah
mengatakan: “Bahasa Arab menempati urutan pertama di antara bahasa-bahasa dunia
dalam hal akurasi ekspresi dan dari segi keindahan dalam deskripsinya.”
Bahasa Arab dan Indonesia, Bukan
India atau
Turki
Sejarah mencatat, bahasa Arab pernah menjadi
bahasa sumber ilmu pengetahuan.
Bahasa Arab menjadi bahasa internasional yang
digunakan berbagai suku bangsa di berbagai negara di dunia.
Baghdad di Timur dan Cordova di Barat, dua kota
raksasa Islam menerangi dunia dengan cahaya gilang-gemilang, sekitar tahun 830
M (masa Abbasiyah).
Kala itu, warga Eropa dipandang rendah dan
tidak berpendidikan jika belum menguasai bahasa Arab.
Pesatnya ilmu dan pengetahuan di dunia Islam
tersebut menemui takdirnya, surut dan menghilang, setelah terjadi konflik Islam
dan Kristen, sulitnya ekonomi, konflik kekuasaan dan keterbelakangan.
Menurut Abdul Mun’im Majid, dalam Sejarah
Kebudayaan Islam, ada faktor lain yang menyebabkan kemunduran kebudayaan
Islam yaitu: