Hanya Syiah Yang Memfiktifkan
(Menafikan).
Merujuk kepada empat kitab standar hadis Syi’ah
(al-Kafi, Man La Yahdhuruh al-Faqih, Tahdzib al-Ahkam, al-Istibshar). Hasil
penelitian kami menunjukkan bahwa kandungan hadis dalam empat kitab tersebut
sebanyak 43.850 hadis. Jika
kita merujuk kepada angka itu, akan didapatkan hasil bahwa kapasitas hadis Nabi
Saw dalam empat kitab itu hanya sebesar 11.30 %
(4.956 hadis). Sementara kapasitas hadis Ja’far ash-Shadiq (Imam Syi’ah ke-6)
sebesar 25 % (10.967 hadis). Berangkat dari fakta ini, kiranya tidak
berlebihan jika dikatakan bahwa sumber ajaran Syi’ah itu bukan Sunah
Rasulullah, melainkan Sunah Ja’fariyyah, sehingga mereka disebut pula kelompok
Syi’ah Ja’fariyyah dan fikihnya disebut fikih Ja’fari. Jika demikian halnya,
apakah benar Imam Ja’far ash-Shadiq, yang diklaim Syiah sebagai Imam ke-6 itu,
sebagai penggagas agama Syiah? Apakah benar beliau mengajarkan doktrin-doktrin
Syiah, yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran moyangnya Ahlul Bait (Nabi
saw.)? Hakikatnya Imam Ja’far berlepas diri dari apa yang mereka katakan.