Komandan gerilyawan
Hizbullah di Irak, Wasiq Battat, mengungkapkan bahwa target dari pemberontakan
Syiah Houthi di Yaman adalah untuk merebut Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di
Arab Saudi, dalam sebuah wawancaranya di stasiun televisi Syiah Irak beberapa waktu
lalu.
Dalam keterangannya, Wasiq Battat mengatakan, “Syiah Houthi akan
menang di Yaman dan segera menuju tahap kedua untuk mengambil 2 Masjid suci.”
“Kami memiliki rencana untuk menjadikan kawasan sebagai ahlu
Syiah. Ini bukan sekedar kata-kata, akan tetapi kami telah memulai fase
tersebut,” tambah Wasiq Battat. (Rassd/Ram)
Berikut cuplikan wawancara Wasiq Battat di stasiun televisi
Washal:
Alḥamdulillāh
Menteri Informasi Yaman: Pimpinan Tertinggi Syiah Houthi Tewas Dalam Serangan Udara Saudi
Menteri Informasi Yaman, Nadia Saqqaf, mengatakan bahwa pemimpin tertinggi pemberountak Syiah Houthi, Abdul Malik Al Houthi, telah tewas dalam serangan udara koalisi regional yang dipimpin Arab Saudi.
Seperti dilansir kantor berita Yaman dan kantor berita Erem UEA dari akun Facebook Menteri Informasi Nadia Saqqaf mengatakan, “Kami memiliki informasi akurat mengenai kematian Abdul Malik Al Houthi dalam serangan udara yang dilancarkan Arab Saudi di Yaman.”
Nadia Saqqaf menjelaskan bahwa pemberontak Syiah Houthi memang belum mengumumkan berita penting tersebut untuk menjaga moralitas milisi Houthi di lapangan yang kini sedang melakukan invasi di Yaman.
Perlu diketahui bahwa Menteri Informasi Nadia Saqqaf adalah orang pertama yang membocorkan kepergian Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi dari tahanan rumah pemberontak Houthi di ibukota Sana’a pada awal bulan Maret lalu.
http://www.eramuslim.com/berita/menteri-informasi-yaman-pemimpin-tertinggi-syiah-houthi-tewas-terbunuh-dalam-serangan-udara-arab-saudi.htm#.VSeqBfmUcXc
http://www.eramuslim.com/berita/menteri-informasi-yaman-pemimpin-tertinggi-syiah-houthi-tewas-terbunuh-dalam-serangan-udara-arab-saudi.htm#.VSeqBfmUcXc
Televisi Iran Pastikan
Pemimpin Syiah Hutsi Yaman Tewas Namun Kemudian Mereka Bantah
Stasiun televisi Iran, Al-Alam, Ahad (12/4/2015) dini hari, memastikan berita tewasnya pemimpin Syiah Hutsi di Yaman, Abdul Malik Al-Hutsi, dalam salah satu serangan pasukan koalisi Arab pimpinan Saudi.
Melalui akun twitternya, @alalam_news, pukul 2:30, disebutkan, “Sumber ekslusif televisi Al-Alam dari Saada memastikan berita meninggalnya pemimpin gerakan Ansharulah, Abdul Malik Al-Hutsi, karena serangan udara yang dilakukan oleh Saudi.”
Sebelumnya, Al-Rai Press, Jumat (10/4/2015), memberitakan bahwa Abdul Malik dimungkinkan bersembunyi di salah satu gua yang disiapkan oleh Syiah Hutsi di wilayah Maran. Keberadaan dan nasibnya setelah serangan itu tidak diketahui.
Disebutkan juga rumor yang beredar saat itu, Abdul Malik telah tewas dalam sebuah serangan pasukan koalisi ke salah satu rumah di Maran. Rumah itu dijadikan tempat persembunyian Abdul Malik dan sepupunya, Abdul Majid Al-Hutsi. Abdul Majid tewas seketika, adapun Abdul Malik terluka di kepalanya, dan meninggal dunia di rumah sakit.
Televisi Iran Bantah Beritakan Tewasnya Pemimpin Syiah Hutsi
Tweet akun stasiun televisi Iran, @alalam_news, tentang tewasnya pemimpin Syiah Hutsi, Abdul Malik Al-Hutsi, telah menyebar luas.
Namun dalam berita running text televisi Al-Alam, disebutkan bahwa Al-Alam membantah telah memberitakan kabar tewasnya Abdul Malik tersebut.
Dalam berita itu, Al-Alam menuduh Arab Saudi yang telah menyebarkan berita bohong. Tweet tentang berita itu di @alalam_news sudah tidak bisa didapati lagi.
Sebelumnya, stasiun televisi Iran, Al-Alam, Ahad (12/4/2015) dini hari, memastikan berita tewasnya pemimpin Syiah Hutsi di Yaman, Abdul Malik Al-Hutsi, dalam salah satu serangan pasukan koalisi Arab pimpinan Saudi.
Melalui akun twitternya, @alalam_news, pukul 2:30, disebutkan, “Sumber ekslusif televisi Al-Alam dari Saada memastikan berita meninggalnya pemimpin gerakan Ansharulah, Abdul Malik Al-Hutsi, karena serangan udara yang dilakukan oleh Saudi.” (msa/dakwatuna)