Monday, May 18, 2015

Makar Kaum Syi’ah Rafidah di Madinah

Dunia Islam kembali dihebohkan dengan tindakan anarkis Kaum Syiah Rafidhah (SR) di Kota Madinah. Tepatnya pada hari Jum’at, 20 Februari lalu, ratusan orang Syiah berkumpul dan memaksa masuk ke Pekuburan Baqi’ yang tidak jauh dari Mesjid Nabawi, pada waktu yang tidak lagi diperkenankan untuk melakukan ziarah ke pemakaman itu: menjelang terbenamnya matahari atau shalat magrib.
Tindakan anarkis itu kembali terulang pada Senin sore, 23 Februari 2009, ketika sekelompok pemuda berusia 20-an tahun yang datang dari Manthiqah Syarqiyyah (propinsi wilayah Timur Saudi-pen) bersama sejumlah peziarah kembali melakukan demo anarkis di dalam areal pekuburan, halaman Mesjid Nabawi dan di Mesjid Bilal, yang kemudian mengakibatkan 6 orang terluka; sebagian dirawat di tempat kejadian, dan sisanya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

SR sangat membenci sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w dan menuduh mereka telah kafir setelah Rasulullullah s.a.w. wafat. Tidak heran berbagai usaha mereka lakukan untuk menghina kaum sahabat. Salah satunya adalah dengan percobaan membongkar kuburan sahabat di Madinah tersebut. Lihat Youtube berikut ini. Coba dengar apa yang diucapakan seorang wanita yang menjadi latar video tersebut.

                                  
Tentu saja polisi-polisi Saudi dan kaum Sunni tidak membiarkan kejadian itu berlangsung lama. Mereka kemudian mengejar dan menangkap orang-orang Syi’ah tersebut. Tindakan kaum SR ini bukan pertama kali terjadi dan juga bukan yang terakhir. Kelompok ini menyadari benar bahwa Da’wah Salafiyyah adalah musuh utama mereka, karena dakwah ini menelanjangi semua perilaku bid’ah, khususnya yang mughallazhah (berat), dengan menggunakan dalil syar’i dari al-Qur’an dan al-Sunnah sesuai dengan pemahaman al-Salaf al-Shalih terhadap kedua sumber itu. Itulah sebabnya, kaum Syiah Rafidhah (SR) selalu memberikan porsi khusus yang lebih besar dari kedengkian mereka terhadap Jazirah Arabiyah.
Gubernur Madinah, ‘Abdul Aziz bin Majid mengatakan-terkait peristiwa ini-: “Siapa pun yang datang ke Mesjid Nabawi yang mulia untuk menunaikan hal-hal yang sesuai dengan Sunnah, akan mendapatkan pelayanan dalam semua hal. Namun siapa yang melakukan hal-hal yang bertentang dengan itu dan tidak mengikuti aturan yang berlaku, maka ia tidak akan pernah dibiarkan dan pasti akan mendapatkan sanksi yang berlaku.”

Dasar Syiah Rafidhah yang sesat. Setelah melakukan kejahatan di Madinah, mereka menuduh Lembaga Amar Ma’ruf Nahi Munkar telah memukul kaum wanita dan anak-anak SR di sana. Mereka juga mengadakan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di London.
                                                                                          Syiah Rafidah Demo di London
                                                      Syiah Rafidah Demo di London
Orang yang beserban putih di atas itu adalah seorang ulama Syi’ah yang bernama Yasser Al-Habib Al-Kuwaiti. Beliau bertanggung jawab atas tindakannya menghasut Britain untuk melarang masuk Syeikh Dr Yusuf Al-Qaradhawi ke U.K. yang hendak berobat di sana. Selain itu beliau juga sering mencela para sahabat secara terang-terangan dalam ceramah-ceramahnya di Hawzah-Hawzah di London. 


                                               Syi'ah Rafidah Menghina Para Sahabat
                                                                                                                                          syiah jahanam

Lihatlah poster-poster yang mereka bawa. Mereka menyamakan kedudukan beberapa sahabat sama tarafnya dengan syetan.
·        The Devil versus Adam
·        Nimrod versus Ibrahim
·        Pharaoh versus Moses
·        Abu Sufian versus Mohammed
·        Omar (Omar bin Khattab) versus Fatima
·        Muawiya versus Ali
·        Yazid versus Hussein
·        Haron (Harun Al-Rasyid) versus Al-Kazim 
    (Musa al-Kazim bin Ja`far as-Sadiq (wafat 183 H) 
    salah seorang Imam mereka yang 12)
·        Al-Saud versus Al-Mahdi
·        Wahhabis versus Shiites

                                                                                                          
                                               Syiah Rafidah Menuduh Salafi Saudi = Teroris

Salafi Hijaz sering dirujuk sebagai Wahabi oleh-oleh musuh-musuh pengikut sunnah seperti kaum Syi’ah, Sufi, Tradisionalis, dan negara-negara barat. Seandainya mereka tahu, kenapa Amerika begitu mudahnya masuk ke Iraq adalah dikarenakan bantuan kaum Syi’ah Iraq. Begitu juga hal yang sama terjadi di Afghanistan.
Bagi mereka-mereka yang mengerti ajaran Syi’ah Rafidah, tentu tidak akan berbaik-baik dengan mereka. Lain halnya dengan yang tidak mengerti apa itu Syi’ah Rafidah, mereka akan berkata untuk apa memusuhi saudara sesama Islam sendiri. Pada yang saat yang sama mereka mengangumi tokoh-tokoh Hizbullah dan negara Iran yang berani menentang negara barat.

Comments


Baik syia’h maupun saud adalah sama dalam hal membenci muslim dan kebangkitannya..kita sama2 mengetahui raja Saud dan keturunannya merupakan pengkhianat yang menjatuhkan khilafah di Turki 1924 dengan bersekongkol bersama inggris.
[wiemasen] Saya bukan mendukung keluarga Saud. Tapi fakta mengatakan bahwa kerajaan Turki jatuh bukan karena raja Saud. Faktanya adalah seperti ini:
Menurut dokumen kerajaan Turki Uthmaniyyah yang direkam oleh Yamen Ali Effendi (1018H/1609M) berjudul “Qawaniyyin Aali Uthman Mudomin Daftar al-Diwan”, ternyata kerajaan Uthmaniyyah terbagi kepada 32 buah wilayah. 14 diantaranya adalah wilayah-wilayah tanah Arab. Namun negeri Najd tidak termasuk didalamnya. Negeri Najd berada dalam kekuasaan kabilah-kabilah seperti Bani Jabr ataupun Bani Khalid, dan tidak pernah disatukan dalam satu pemerintahan dalam waktu yang lama. Negeri Najd serta wilayah sekitarnya tidak membawa kepentingan serta keuntungan material kepada kerajaan Uthmaniyyah. Walaupun buminya luas, para pemimpinnya sering berperang satu sama lain. Semua syeikh atau pemimpin di negeri Najd memiliki kekeuasaan sepenuhnya untuk mengurus wilayah masing-masing. Mereka tidak mengakui pengaruh Turki, juga pada saat yang sama Turki tidak mengakui pengaruh mereka.
Keberadaan kerajaan saud di arab saudi merupakan satelit AS di timur tengah, masyarakat sudah sangat tahu akan hubungan mesra keluarga Saud dengan penjajah AS apalagi setelah serangan Israel ke palestina beberapa waktu lalu semakin membuktikan bahwa kerajaan arab saudi adalah antek penjajah.
[wirmasen] Memang sangat disayangkan kedekatan Arab Saudi dengan Amerika. Saya tidak begitu yakin apa sebabnya. Tapi seingat saya hal itu dikarenakan ancaman Iraq pada zaman Saddam Hussein dan juga dari Iran sendiri.
Syiah dan Iran adalah fenomena kedua di mana pada satu sisi melawan Amerika padahal pada hakikatnya mereka adalah sekutu dalam hal mengecilkan gerak mujahidin di Afghanistan.
[wirmasen] Ok kalau kedua-duanya tidak baik, maka kita pilih yang paling kecil mudharatnya. Siapa di antara kedua negara tersebut yang paling menjaga sunnah. Saya kira jawabannya adalah Arab Saudi. Walaupun pemerintahan mereka sangat jelek, tapi setiap tahun ribuan orang asing masuk Islam di sana, termasuk tentara-tentara Amerika yang sedang bertugas di Arab Saudi. Mereka juga banyak memberi bantuan kepada negara Islam termasuk Palestina. Tapi terpaksa diam-diam saja, karena takut dituduh menyalurkan dana untuk teroris. Rakyat Arab Saudi menurut saya yang paling siap untuk pergi berjihad kalau pemerintah mengizinkannya. Sekarang saja dalam keadaan tertekan, banyak mujahidin-mujahidin Arab Saudi yang berperang di Checnya, Afghanistan, bahkan di Iraq sendiri. Arab Saudi lah benteng Sunni terakhir.
Kalau Syi’ah Rafidah sangat berat untuk dikompromikan. Mereka mengkafirkan para sahabat termasuk Umar Bin Khattab r.a. Ini sudah masuk dalam pelanggaran aqidah

Mekah dan medinah adalah jantung islam didunia dari dulu sampai sekarang, apabila seseorang mecari syariat agama yang paling benar akan mudah u/ mendapatkan disana.
Karena Allah telah menjadikan kota itu damai dan tentram dalam firman2nya didalam Alquran, dari doa2 nabi Ibrahim, dan dari Hadist2 Rasulullah bahwa pengaruh dajal tidak akan bisa masuk kekota suci tersebut. Yaitu ajaran2 yang menyesatkan dari orang golongan munafik yang bekerjasama dengan orang2 kafir yahudi & kafir nasrani.
Seburuk2nya orang arab mereka tetap tunduk terhadap ikatan syariat islam disana.
Kenapa Allah menyuruh kita melakukan ibadah umrah dan haji disana kalau bukan selain merupakan kewajiban seseorang hamba yg sdh mampu juga untuk mencari ilmu agama yang benar disana u/ keridhaan Allah memberikan kebaikan kepada kita didunia & akhirat.
Allah tidak akan merugikan hamba2nya menyuruh kita melakukan ibadah disana untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan membahayakan.

Allah telah menjamin itu semua

Assalamu’alaikum,
Wa’alaikumsalam
Hendaknya sudah sunnatullah, bahwa Islam di akhir zaman akan terbagi menjadi 73 golongan, sedangkan hanya 1 yg akan masuk surga, yaitu golongan yg setia mengikuti ajaran Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan yg 1 ini. Amin.
Yg sangat disayangkan mas, banyak umat Islam di Indonesia ini yg tidak paham apa dan siapa syiah itu? Mereka banyak yg menyangka bahwa syiah adalah sebuah mazhab, tidak ada bedanya dengan mazhab maliki, hanafi, syafi’i dan ibnu hambal, padahal permasalahannya syiah bukan hanya berbeda furu’ tetapi jg ushul alias dasar2 akidah.
[wiemasen.com] Boro-boro mengetahui aqidah syiah. aqidah sendiripun tidak mengerti. Sehingga ketika ada virus flu masuk seperti virus syiah ataupun islam liberal, langsung hoyong dan demam, soalnya tidak punya immun aqidah yang benar sih.
Semoga umat ini bisa membuka matanya lebar2 tentang syiah.
[wiemasen.com] Mari kita bekerja keras untuk itu. Salah satunya melalui blog-blog kita punya.
kasian ummat islam ini…..ulamanya bertengkar, negaranya diinjak2 asing,

sampai kapan…………sampai kapan….

aku (sunni) ingin ibadah tenang, merekapun (syiah) juga gitu, biarkanlah Alloh yg mengadili kita mana yg benar, sampai kiamat rasanya gak bakalan tenang kalo masalah yg sdh terjadi di kalangan para sahabat2 yg mulia itu terus kita kobar2kan setiap hari
[wiemasen.com] Alangkah bagusnya kalau yang anda katakan itu terlaksana. Namun pada kenyataannya, syiah berusaha untuk mensyiahkan orang sunni, berusaha menyesatkan orang sunni, dsb. Banyak yang sudah terjebak dengan dakwah syiah itu. Terus apa yang orang sunni lakukan? Diam-diam saja. Atau pura-pura tidak tahu seperti kasus anda. Anda sebenarnya tidak tahu apa-apa mengenai syiah. Atau tau, cuma mendiamkan saja, karena ada musuh bersama.
kita telah terjebak dalam siasat musuh islam yg sebenarnya yaitu yahudi dan nasroni , aku merasakan aroma adanya pengadudombaan antara sunni dan syi’i……juga teman2 ku sekampung merasakan hal itu masa orang2 yg setiap hari bergelut dg ilmu dan informasi gak bisa merasakan ….
[wiemasen.com] Negara barat sudah tahulah kalau Syiah tidak suka dengan Sunni dan begitu juga sebaliknya. Ngak ada istilah terjebak. Emangnya ulama sekaliber Dr. Yusuf Al-Qharadawi begitu bodohnya sampai mengatakan sunni hanya bisa menerima syiah kalau syiah melepaskan aqidah mencaci maki dan mengkafirkan para sahabat. Anda tahu masalah itu? Atau anda pura-pura menutup mata, dan manganggap syiah masih saudara sendiri? Tidak heran ajaran syiah, merajalela di Indonesia, karena kebanyakan orang seperti anda.
kami sangat menyayangkan sikap wahabi yang memusuhi kami orang2 NU. dg alasan bidah wahabi tidak mau mendengar alasan kami, seolah kami adalah sekumpulan orang2 jawa yg gak ngerti islam yang benar.
[wiemasen.com] Anda mengaku berilmu dan bergelut dengan informasi. Tapi kenyataannya anda salah paham mengenai wahabi. Wahabi sendiri adalah kata-kata yang digunakan oleh pihak penjajah inggris ketika berusaha menguasai anah Arab. Wahabi itu sendiri tidak ada. Yang ada adalah salafi. Cuma masalahnya salafi itu ada yang aliran keras, ada juga yang lunak. Kemungkinan besar anda berhadapan dengan salafi yamani pimpinan seikh Muqbil. Sedangkan salafi hijaz yang dipimpin oleh ulama-ulama Arab Saudi, sangat lembut dalam menghadapi ulama-ulama yang berbeda pendapat dengannya. Cuma dalam masalah bid’ah, mereka juga tegas. Disinilah kaum syiah dan tarikat bertemu. Mereka sama-sama membuat bid’ah, jadi merasa kepanasan dengan ketegasan kaum salafi. Sehingga kaum tarikat dan syiah merasa menjadi teman senasib karena memiliki musuh bersama yang mereka sebut dengan wahabi. Padahal dari segi aqidah kaum tarikat yang menganut aqidah khalaf lebih dekat aqidahnya kepada kaum salafi, daripada kaum syiah yang memang sudah jauh melenceng. Jadi saya tidak heran kalau anda yang mengaku dari NU tidak peduli dengan sepak-terjangnya orang syiah. Toh merasa senasib.
kesan kami wahabi terlalu angkuh…..gak suka ulama yg bukan wahabi, seperti hasan albanna yusuf qordowi imam khumaini, hasan nasrulloh, jamaludin alafgani meraka caci semua….bukankah itu sikap tidak bersahabat dengan sesama muslim
[wiemasen.com] Sepertinya anda merujuk kepada salafi aliran keras. Syeikh Yusuf al-Qaradhawi adalah beraqidah salaf. Tapi beliau lunak dalam berfiqih. Makanya beliau sering dirujuk sebagai salafi moderat.
kalo wahabi mersa pinter sendiri ayukk debat…dari pada terus mencaci ..kita mulai dari ilmu sorof…nahwu…balaghoh…usul fikh..( karena ini merupakan alat ) kalo ini bisa kita ketemu….insya Alloh untuk memahami ayat2 alquran dan hadis 2 nabi gampang ketemunya,
[wiemasen.com] Sekali lagi anda merujuk kepada salafi aliran keras. Anda salah alamat mengajak debat saya. Saya sarankan anda membaca buku-buku karangan salafi moderat seperti Dr. Yusuf Al-Qharadawi ataupun Dr. Wahbah Al Zuhaili. Sayang sekali anda yang mengaku berilmu dan banyak menerima informasi, masih salah paham dalam masalah ini. Kalau anda mau belajar lagi, cari saja di blog saya dengan kata “salaf’ atau “salafi”, niscaya anda akan belajar apa itu salaf dan salafi.
Kesimpulan saya, anda tidak keberatan Umar bin Khattab ra dikategorikan bersama setan seperti yang ditunjukkan dalam poster demonstrasi syiah di London itu. Apa pendapat anda sebenarnya? Membiarkan syiah mencaci maki para sahabat dengan alasan biarkan mereka dengan ibadah mereka. Sebenarnya dari sini, sudah tampak kedangkalan ilmu anda.