UMMAT HARUS
TAHU!! INILAH JAWABANYA!!
KENAPA AGAMA SYI’AH BERPUSAT DI IRAN & KENAPA IRAN SANGAT BENCI DENGAN
BANGSA ARAB???
——————————————————————————————-
Ayyuhal-Ikhwah,Seperti yang kita ketahui,Iran adalah salah satu negara Syi’ah
terbesar di dunia. Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi Islam Iran’
yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini,seorang pendeta besar Agama Syi’ah
Rafidhah.
Namun,pernahkah kita bertanya,“MENGAPA
AGAMA SYI’AH BERPUSAT DI NEGARA IRAN DAN TIDAK DI NEGARA LAIN? dan MENGAPA IRAN
SANGAT BENCI DENGAN ISLAM DAN BANGSA ARAB?”
Untuk menjawab pertanyaan ini,maka
alangkah baiknya kita kembali kebelakang,mengkaji realita dan sejarah masa lalu.
Iran merupakan negara yang dahulunya
dikenali dengan nama Parsi/Persia. Persia merupakan sebuah kerajaan yang besar
di mana majoriti penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api,atau lebih
dikenal sebagai Zoroaster). Kehidupan mereka mewah dengan harta benda,kerana
sememangnya kota-kota di Persia itu indah dan subur,serta peradabannya cukup
maju pada masa itu.
Pada abad ke-7 Masihi,ketika cahaya Islam
baru saja menjadi satu kekuasaan besar dalam percaturan kekuasaan di
dunia,Islam tampil sebagai ‘rising star’ and super power di bawah pimpinan
Amirul-Mukminin Sayyidina Umar Bin Al-Khattab Karramallahu Wajhah. Ketika
itu,Bangsa Arab (Ummat Islam) di bawah Pimpinan Sayyidina ‘Umar Bin Khattab
Radhiyallahu’anhu mengembangkan wilayah Islam sehingga ke Persia,ketika itu
bernama Sassania.
Pertempuran tentara Islam melawan tentara
Persia yang dikenal dengan nama peperangan Qadisiyah,diantara Pasukan Sahabat
Nabi yang ulia Sa’ad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi,Rustum. Persia
akhirnya kalah. Peperangan demi peperangan melemahkan Imperium Persia sekaligus
membawa Kaisar Persia ke ambang pintu kehancuran. Akhirnya Empayar Parsi
(Imperium Persia) benar-benar runtuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masihi.
Nah ketika itu,banyak kaum Majusi yang
berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu : UNTUK
MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM. Mereka menyusun rancangan dan siasat busuk demi
meruntuhkan kekuasaan kaum muslimin dengan cara menyelewengkan ajaran Islam
dengan mencampur adukkan ‘aqidah Majusi dan Yahudi. Dan antara rancangan lain
yang yang termasuk dalam strategi mereka untuk melemahkan Islam adalah dengan pembunuhan
Umar Al-Khattab, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan Imperium Majusi Kaisar
Persia. Hal itulah yang menjadikan Syi’ah benar-benar benci kepada Umar Bin
Al-Khattab. Kebencian yang terlalu tinggi itu di potretkan lagi apabila
mengagungkan Fairuz Abu Lu’luah (Si Majusi pembunuh Khalifah ‘Umar) dengan
gelar “Baba Syujja’uddin” yang artinya ‘Bapak Pembela Agama’
Sementara salah seorang puteri kaisar
terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah menjadi tawanan kaum Muslimin
setelah runtunya Kaisar Persia. Puteri Kaisar itu akhirnya di nikahkan dengan
Husein bin Ali bin Abi Thalib. Maka, kerana ini jugalah mereka begitu fanatik
dan cenderung ‘mendewakan’ Husein bin Ali,Dari sinilah Husein memiliki
keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
Disini terjawablah sudah mengapa Syi’ah
berpusat di Iran. Syi’ah adalah agama yang ‘Ciptakan’ oleh Majusi untuk
membalas dendam atas kekalahan Kaisar Persia terhadap Islam. Syi’ah adalah
simbol kedengkian dan kemarahan kaum Persia Majusi kepada bangsa ‘Arab umumnya
dan kaum Muslimin khususnya.
Silahkan merujuk ke http://www.nahimunkar.com/kenapa-syiah-berpusat-di-iran-2/
Allaahumma Shalli Wa Sallim ‘Ala
Nabiyyina Muhammadin Wa ‘Ala Aalihi Wa Shahbihi Ajma’iin.
Indonesia Damai Tanpa Syi’ah.