Sekretaris Jenderal Syiah
Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Rusia di Suriah
adalah untuk mempertahankan rezim Bashar Al Assad yang menjadi satu-satunya
sekutu Moskow di kawan Timur Tengah.
Pernyataan ini dikatakan
Syiah Nasrallah pada hari Jum’at 25 September 2015 kemarin, menanggapi
kehadiran tentara Beruang Merah di Suriah dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
“Kegagalan koalisi
internasional dalam melawan terorisme adalah salah satu alasan utama kehadiran
Rusia di Suriah. Ini adalah panggilan Moskow untuk membentuk aliansi baru yang
dibentuk Iran, Irak, dan Suriah untuk melawan kelompok pejuang Islam,” ujar
Syiah Hassan Nasrallah.
Hassan Nasrallah melanjutkan,
“Assad dan Syiah Hizbullah akan selalu menyambut baik mereka yang membantu
memerangi kelompok pejuang revolusi. Karena kehadiran mereka dapat membantu
rezim untuk menjauhkan Suriah dari kehancuran.”
Selain itu Hassan Nasrallah
juga menekankan bahwa kehadiran pasukan Rusia di Suriah adalah untuk menjadi
konsultan bagi pemerintah Bashar Al Assad, bukan untuk terjun langsung dalam
perang disana. (Dostor/Ram)