Hanya Arab (Saudi Arabia),
atas Pertolongan Allah, yang bisa Merdekakan Palestina, Peranan dan
Pengorbanannya sejak Negeri Zionis Israel berdiri luar biasa, bahkan Raja
Salman veteran perang Arab VS Zionis Israel.
Hal tersebut bisa terjadi jika
trio penghancur;” Turki, Iran dan Qatar" keluar dari Palestina, karena
membuat kerusakan Aqidah dan halangan Pertolongan Allah. Mereka tidak punya
jasa sama sekali dengan bebasnya Gaza dan Tepi Barat. Tidak mungkin bisa
kalahkan zionis israel, dengan aqidah Rafidhah Syiah dan Sufiyah. Sepanjang
sejarah mereka pengkhianat Islam, munafiq, dan zindiq. Juga mereka tidak marwah
dan ghirahnya seperti Arab. Sepanjang sejarah, hanya Arab yg bisa menaklukan
super power dunia, Persia, Rumawi dan sebagian besar eropa. Turki hanya
menjajah Arab.(admin lamurkha)
Syarat Saudi Damai Dengan Israel dan
“Trio
Penghancur” Palestina
Uni Emirate Arab (UEA) mengejutkan kami atas
kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel, untuk menormalisasi
hubungannya dengan Israel.
Kontroversi yang biasa muncul, tentang langkah
mana yang harus diambil terkait masalah Palestina.
Menurut pernyataan UEA, keputusannya didasari
prinsip kedaulatan negara dalam mengambil keputusan, yang dipandang memiliki
kepentingan bagi rakyatnya, tentunya ini adalah haknya.
UEA menambahkan, bahwa normalisasi mensyaratkan
AS dan Israel untuk menghentikan aneksasi terhadap tanah Palestina yang
direncanakan akan dilakukan.
Wilayah yang dimaksud adalah sepertiga dari apa
yang tersisa di Tepi Barat, selain apa yang sebelumnya dianeksasi oleh Israel.
Tentunya ini menimbulkan kontroversi, apa yang
bisa diraih UEA dan apa yang bisa didapatkan untuk Palestina?