Friday, August 21, 2020

Arab Saudi : Normalisasi Hubungan Dengan Israel adalah Pembentukan Negara Palestina Dengan Yerusalem Sebagai Ibu Kotanya. Tidak Ada Satupun Pemimpin Negara Arab (Official) Yang Mengakui (Menginjak) Jerusalem, Kecuali Erdogan (Turki).

 Ø´ÙŠØ²ÙˆÙØ±ÙŠÙ†ÙŠØ§ «الخليفة التركي»| مناضل «الأقصى».. مطبع إسرائيلى ...

Erdogan Akan Membebaskan Masjid Al Aqsa ??? Video Hubungan Erdogan Dengan Zionis Israel

“Trio Penghancur” Palestina Dan Pendukung Aktif Zionis Israel Sejak Berdirinya : Iran- Turki – “Qatar”

 Iran Dan Turki Perkuat Kerja Sama Perbatasan

Hanya Arab (Saudi Arabia), atas Pertolongan Allah, yang bisa Merdekakan Palestina, Peranan dan Pengorbanannya sejak Negeri Zionis Israel berdiri luar biasa, bahkan Raja Salman veteran perang Arab VS Zionis Israel.
Hal tersebut bisa terjadi jika  trio penghancur;” Turki, Iran dan Qatar" keluar dari Palestina, karena membuat kerusakan Aqidah dan halangan Pertolongan Allah. Mereka tidak punya jasa sama sekali dengan bebasnya Gaza dan Tepi Barat. Tidak mungkin bisa kalahkan zionis israel, dengan aqidah Rafidhah Syiah dan Sufiyah. Sepanjang sejarah mereka pengkhianat Islam, munafiq, dan zindiq. Juga mereka tidak marwah dan ghirahnya seperti Arab. Sepanjang sejarah, hanya Arab yg bisa menaklukan super power dunia, Persia, Rumawi dan sebagian besar eropa. Turki hanya menjajah Arab.(admin lamurkha)

Syarat Saudi Damai Dengan Israel dan 
“Trio Penghancur” Palestina
 
Uni Emirate Arab (UEA) mengejutkan kami atas kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel, untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel.
Kontroversi yang biasa muncul, tentang langkah mana yang harus diambil terkait masalah Palestina.
Menurut pernyataan UEA, keputusannya didasari prinsip kedaulatan negara dalam mengambil keputusan, yang dipandang memiliki kepentingan bagi rakyatnya, tentunya ini adalah haknya.
UEA menambahkan, bahwa normalisasi mensyaratkan AS dan Israel untuk menghentikan aneksasi terhadap tanah Palestina yang direncanakan akan dilakukan.
Wilayah yang dimaksud adalah sepertiga dari apa yang tersisa di Tepi Barat, selain apa yang sebelumnya dianeksasi oleh Israel.
Tentunya ini menimbulkan kontroversi, apa yang bisa diraih UEA dan apa yang bisa didapatkan untuk Palestina?