Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wasallam mengatakan: “Pergilah ke Syam karena ia adalah bumi pilihan
Allah, Dia memilih hamba-hamba terbaik-Nya untuk ke sana. Jika kalian tidak mau
maka pergilah ke Yaman kalian dan minumlah dari telaga-telaga kalian. Karena
sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Syam dan penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan
Al-Hakim; dishahihkan Syaikh Al-Albani).
“Apabila
penduduk Syam telah rusak maka tidak ada kebaikan pada kalian. Akan senantiasa
ada sekelompok umatku yang selalu beruntung tanpa terganggu dari orang-orang
yang menipu mereka hingga hari kiamat.” (HR. Tirmizi no. 2351)
“Sesungguhnya
kekuatan muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping kota yang bernama
Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu Daud no. 4300)
Bahkan
secara khusus Nabi Shallallahu
‘alaihi wasallam mendoa’kan
negeri Syam dengan do’a yang luar biasa. Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam
mengatakan: “Ya Allah, berkahilah untuk kami pada negeri
Syam kami dan pada negeri Yaman kami.” (HR. Al-Bukhari).
Imam Izz
bin Abdussalam berkata, “Sesungguhnya kekuatan di kerajaan Islam,
sebagian besar pasukannya yang berani di negeri Syam.” (Targhib Ahlil- Islam Fi Sukna
Biladisy-Syam hal. 5)
Apa
Hukum Jihad di Syam Hari Ini ?
Sabtu, 21 November 2015 19:48 WIB
Pertanyaan
Apakah jihad di Syam hari ini adalah fardhu ‘ain bagi
seluruh kaum Muslimin di dunia, ataukah ia adalah fardhu ‘ain bagi umat Islam
di bumi Syam saja dan fardhu kifayah bagi kaum Muslimin di selainnya ?
Jawab
Berjihad di bumi Syam hari ini adalah Fardhu Ain
(Wajib) bagi setiap individu Muslim yang mampu, karena jihad di Suriah adalah
menolak kejahatan kaum Nushairiyyah yang dibantu oleh Rusia, Rofidhoh dan
Amerika.
Dan karena orang-orang Syam hari ini belum mampu
melawan musuh yang menjajah tanah mereka sendirian. Maka wajib hukumnya
berjihad bagi kaum Muslimin sebagaimana kesepakatan ulama’ yakni membantu
saudara-saudara mereka di bumi Syam. Fardhu Ain ini mencakup kaum Muslimin
seluruhnya dari ujung timur hingga barat demi melawan orang-orang kafir yang terlaknat.
Wallahu a’lam
(Syeikh Abdurrazzaq al Mahdi hafidzahullah,
Anggota Robithoh Ahli Ilmi di Syam)
Rep: Muhammad Ishaq
Editor: Muhammad Ishaq
Editor: Muhammad Ishaq