Monday, November 9, 2015

Turki Membuktikan Bahwa "Politik Islam" Tidak Gagal

Seorang mantan menteri dalam negeri Lebanon mengatakan bahwa kemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan dalam pemilihan parlemen Turki akan mengubah situasi politik, tidak hanya di Turki, tetapi juga di Timur Tengah. Hal ini terutama menyangkut masalah Palestina dan dunia Arab pada umumnya, tambah Beshara Merhej.


Berbicara kepada Quds Press, Senin, ia menjelaskan bahwa persentase capaian suara partai akan memungkinkan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membentuk pemerintahan yang kuat. Ia juga mengatakan bahwa jajak pendapat Turki membuktikan bahwa kekhawatiran pada kegagalan politik Islam telah hilang.

Namun demikian, Merhej mengakui bahwa hasil pemilu mengejutkan semua orang, karena hal itu menyatakan bahwa kekuatan politik Islam telah kembali di Turki, yang akan memperkuat posisi negara tersebut baik lokal maupun regional. Kemenangan ini akan mengakhiri keraguan dan kelemahan karena tidak adanya pemerintah yang kuat, ia menambahkan.

Hasilnya, Merhej menunjukkan, akan semakin kuatnya lembaga-lembaga politik di Turki, karena Turki berada di bahwa wilayah yang mengalami konflik regional Rusia-AS-Eropa, dan harus ada kepemimpinan yang kuat untuk membela kepentingan Turki. Mengungkapkan keyakinannya bahwa Turki yang kuat akan dapat menghadapi kekuatan Iran, ia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa posisi Arab Saudi pada isu-isu regional sekarang juga semakin kuat.



Middle East Monitor/Middle EAST Update