"Berbicara Tentang Allah Tanpa Ilmu"
Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...
Nasihat untuk Ahlus Sunnah Aceh dan Seluruh
Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa Sesat dari MPU Aceh)
Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan
Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??
Fatwa MPU Aceh No. 9 Tahun 2014 Terkait Manhaj
Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan Tidak Ilmiyyah, Bertentangan Dengan Dalil
Alquran Dan Sunnah. Berseberangan Dengan Fatwa Yang Pernah Dikeluarkan Oleh MUI
Jakarta Utara Tentang Salafi. Tidak Jujur Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari
Tokoh-Tokoh Salafi Aceh, Dilakukan Tanpa Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah
Dan Terkesan Ada Vested Interested.
Index ”Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-ahlus-sunnah-wal-jamaah.html?m=0
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/03/hanya-satu-jalan-menuju-allah-azza-wa.html
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
http://lamurkha.blogspot.com/2018/02/hanya-dua-pilihan-manhaj-al-haq.html?m=0
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
http://lamurkha.blogspot.com/2018/02/hanya-dua-pilihan-manhaj-al-haq.html?m=0
Kamis, 10 September 2015 20:54
Reporter I The Globe Journal
Prof. Syahrizal Abbas, Kadis Syariat Islam AcehBanda Aceh- Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA mempertanyakan siapa yang diklaim sebagai salafi-wahabi sehingga Pemerintah Aceh harus mencabut izin lembaga pendidikan Islam yang telah ada serta tidak memberikan peluang kepada anak bangsa terpilih untuk duduk sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA dan Kepala Badan.
Pertanyaan itu muncul, menanggapi 13 point yang diajukan oleh massa yang menamakan dirinya pantia parade ahlussunah wal jamaah yang melakukan aksi tadi siang di banda Aceh.