Monday, September 14, 2015

Kadis Syariat Islam Aceh: Siapa Salafi Wahabi? Tunjukkan!

anti

"Berbicara Tentang Allah Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...
Nasihat untuk Ahlus Sunnah Aceh dan Seluruh Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa Sesat dari MPU Aceh)
Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??
Fatwa MPU Aceh No. 9 Tahun 2014 Terkait Manhaj Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan Tidak Ilmiyyah, Bertentangan Dengan Dalil Alquran Dan Sunnah. Berseberangan Dengan Fatwa Yang Pernah Dikeluarkan Oleh MUI Jakarta Utara Tentang Salafi. Tidak Jujur Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari Tokoh-Tokoh Salafi Aceh, Dilakukan Tanpa Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah Dan Terkesan Ada Vested Interested.
Index ”Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”

Kamis, 10 September 2015 20:54
Reporter I The Globe Journal
Prof. Syahrizal Abbas, Kadis Syariat Islam AcehBanda Aceh- Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA mempertanyakan siapa yang diklaim sebagai salafi-wahabi sehingga Pemerintah Aceh harus mencabut izin lembaga pendidikan Islam yang telah ada serta tidak memberikan peluang kepada anak bangsa terpilih untuk duduk sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA dan Kepala Badan.

Pertanyaan itu muncul, menanggapi 13 point yang diajukan oleh massa yang menamakan dirinya pantia parade ahlussunah wal jamaah yang melakukan aksi tadi siang di banda Aceh.

Ditempat inilah Amirul Mukmin Umar bin Khottob di tikam oleh Abu Lu’lu’ah Al-Majusy -alaihi

Ditempat inilah Amirul Mukmin Umar bin Khottob di tikam oleh Abu Lu’lu’ah Al-Majusy
Ditempat inilah Amirul Mukmin Umar bin Khottob di tikam oleh Abu Lu’lu’ah Al-Majusy -alaihi minallah ma yastahiq-. Masih lekat dalam ingatan saat dosen sejarah menunjukkan tempat ini pada kami, saat itu beliau bercerita sambil menitikkan air mata.

Tahukah anda..?
Bahwa saat sedang wukuf di Arafah di tahun terakhirnya Umar pernah meminta kepada Allah agar syahid di jalan-Nya dan wafat di kota nabi-Nya. Beliau berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ وَوَفَاةً بِبَلَدِ رَسُولِكَ

“Ya Allah aku memohon agar syahid di jalanMu dan wafat di negeri RasulMu (Madinah)” (HR. Malik)

Ini jawaban dari Tulisan yang disebarkan oleh NuGarislurus.Com

Posted on September 14, 2015 by tabayyunnews
NUGarisLurus.Com – Sebuah pesan dari yang mengaku Anton Pratama wakil dari wahabi siap memediasi debat terbuka dengan KH. Muhammad Idrus Ramli dengan wakil wahabi Ustad DR. Ali Musri.


Tim NU Garis Lurus berupaya menghubungi no. Anton Pratama 0822-3307-7463 yang mengakui siap menjadi perantara dialog dan akan ditayangkan TV Nasional dan TV2 muslim tapi ternyata hanya diam dan tidak ada jawaban. Sementara itu Dewan Pakar Aswaja NU Center KH. Muhammad Idrus Ramli saat dihubungi NUGarisLurus.Com menyampaikan bahwa Aswaja tidak pernah takut untuk dialog maupun debat.

Inilah Kang Said Yang Dulu : Sekilas Tentang KH Prof DR Said Aqiel Siroj MA

Soal Tuduhan Jenggot Mengurangi Kecerdasan Said Aqil Siradj

Beliau DR Said Aqiel Siroj telah menghabiskan banyak usia beliau untuk mendalami bidang aqidah di karajaan Arab Saudi. Dari S1 hingga S3 beliau menuntut ilmu di Arab Saudi dan di bidang ushuul ad-diin (aqidah).

Surat Untuk Pencela Sunnah Berjenggot “Pak Kiyai Said Aqil Siradj”

Terus terang hati ini geram, dongkol, dan bahkan murka ketika sunnah nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dicela dan dibuat bahan olokan serta hinaan. Terlebih, ternyata hinaan ini terlontar dari lisan yang katanya “Tokoh Masyarakat”, namun tak mencerminkan akhlak mulia dan pekerti dihadapan nabinya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan Khulafa Ar-Rasyidin