Wednesday, February 3, 2016

Klaim Iran Telah Mendukung Hamas Tidak Membuktikan Apapun Selain Kebohongan


February 2, 2016
Dalam rekaman perbincangan yang bocor, anggota senior Hamas menyatakan: Semua klaim Iran telah mendukung Hamas adalah kebohongan
Mousa Mohammed Abu Marzook, pemimpin senior dalam Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, telah memberi tamparan kepada Iran tentang sesumbar mereka bahwa Iran masih mendukung Hamas, setelah pihak Hamas menyangkal dan menyatakan semua itu sebagai kebohongan, terutama deklarasi Iran tentang dukungan yang diberikan pasca 2009. Pernyataan  Abu Marzook ini terekam dalam sebuah panggilan telepon yang bocor dan Asharq Al-Awsat memiliki kesempatan untuk mendapatkan rekaman tersebut.
Dalam rekaman suara tersebut, Abu Marzook terdengar berbicara dengan seseorang tentang deklarasi Iran yang menyatakan mereka telah memberi dukungan pada Hamas. Abu Marzook mengecam semua pernyataan tersebut sebagai kebohongan, dan selanjutnya menyatakan bahwa Hamas tidak lagi memiliki hubungan dengan Iran sejak 2009.
Dalam rekaman percakapan pribadi dengan orang tak dikenal, Abu Marzouk terdengar mengatakan bahwa “Cerita ini tidak seperti yang Iran sajikan … Iran adalah ahli dalam permainan kata diplomatik. Sejak 2009, kami tidak pernah menerima bantuan dari mereka dan semua yang mereka katakan adalah kebohongan, mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada kami. ”
Selain itu, sumber-sumber melaporkan bahwa Iran tidak memberi dukungan kepada Hamas sejak awal krisis Suriah. Perselisihan semakin meningkat setelan revolusi Suriah dimulai.
Sebelumnya, Iran menawarkan persyaratan sebelum dukungan diberikan kepada Hamas, beberapa di antaranya beseberangan dengan sikap politik yang dipublikasikan oleh Hamas. Iran telah jelas meminta Hamas untuk mengklaim posisi menentang Kerajaan Arab Saudi, dalam persyaratan untuk memperoleh dukungan keuangan, namun permintaan itu dengan tegas ditolak Hamas.
Kebocoran informasi ini terjadi saat Hizbullat berusaha mengatur pertemuan antara Abu Marzook dengan pemimpin Iran di Lebanon, tapi Abu Marzouk dilaporkan menolak inisiatif tersebut dan keras menyerang Iran atas intervensi mereka di negara Teluk.
Abu Marzook juga telah menyatakan bahwa tujuan Iran saat membantu pihak lain membingungkan, Iran cenderung memanfaatkan pihak yang bekerjasama dengan mereka dan bukan berniat sepenuhnya untuk membantu.
Iran juga mengklaim telah mengirim kapal untuk Hamas dan Abu Marzook menjawab secara satir, menolak klaim Iran bahwa sejumlah kapal yang mengangkut senjata yang dicegat oleh Israel dalam beberapa tahun terakhir dimaksudkan untuk Hamas. “Setiap kapal yang tertangkap membawa amunisi sejak 2011, diklaim Iran, ditujukan pada kita, di Gaza,” katanya sinis.
Dia mengatakan bahwa jika salah satu dari kapal-kapal Iran hilang di Nigeria, mereka akan mengklaim bahwa itu bantuan untuk Hamas,  juga jika salah satu dari kapal Iran yang mengangkut senjata tertangkap pihak asing, mereka juga akan mengklaim bahwa kapal itu berlayar untuk mengirim bantuan kepada Hamas .
“Iran telah merusak negara orang lain karena kebijakan licik mereka di sana dan cara mereka memperlakukan orang lain,” seperti dikutip dari penyataan Abu Marzouk.
Asharq Al-Awsat