Thursday, May 19, 2016
LONDON - Mantan jenderal NATO, Sir Richard Shirreff
memprediksi bahwa perang nuklir NATO melawan Rusia bisa pecah di negara-negara
Baltik pada 2017. Prediksi itu dia tulis dalam buku fiksi yang oleh media Rusia
dinilai sebagai skenario yang tidak masuk akal.
Shirreff adalah mantan jenderal Inggris yang
pernah ditugaskan sebagai wakil kepala militer NATO di Eropa tahun 2011-2014.
Dia mengatakan, ada pengalaman yang dia peroleh
selama menjabat sebagai petinggi militer NATO, di mana pengalaman itu yang
membuatnya menulis narasi buku perihal prediksi perang tersebut.
Menurut skenarionya, mulai tahun depan Rusia
pertama kali akan menduduki Ukraina untuk mengamankan jalur darat ke Crimea.
Setelah itu, Rusia akan menyerang tiga negara Baltik (Estonia, Latvia dan
Lithuania) yang semuanya sudah menjadi anggota NATO.
Langkah ini, ujar Shirreff, akan didorong oleh
persepsi lemahnya NATO.
”Kita perlu menilai Presiden (Vladimir) Putin oleh
perbuatannya, bukan kata-katanya," kata pensiunan jenderal Inggris ini
dalam program “Today” Radio 4 BBC.
”Dia telah menginvasi Georgia, dia telah menyerang
Crimea, dia telah menyerang Ukraina. Dia telah menggunakan kekuatan dan
melarikan diri dengan itu,” lanjut Shirreff, seperti dikutip Russia Today, Rabu
(18/5/2016).
Menurutnya, invasi Rusia terhadap Georgia pada
2008 adalah respons Rusia untuk serangan Georgia di wilayah yang memisahkan
diri; Ossetia Selatan. Moskow kemudian mengakui Ossetia Selatan sebagai negara
yang berdaulat, yang meresmikan kemerdekaannya secara de facto dari Georgia.
Lebih lanjut, dia mengatakan jika Rusia
menggunakan kekuatan militer terhadap setiap anggota NATO, maka seluruh aliansi
akan diwajibkan untuk menyatakan perang terhadap Rusia. AS adalah anggota
paling kuat dari NATO dan memiliki kekuatan militer terbesar di dunia. Menurut
Shirreff, Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan respons NATO.
”Jadi, di bawah ilusi apapun penggunaan senjata
nuklir Rusia bersifat bawaan ke dalam strategi militer Moskow," katanya.
Sebuah skenario perang antara Rusia dan NATO di
negara-negara Baltik sebelumnya sudah dieksplorasi oleh BBC dalam sebuah film
dokumenter. Dalam film tersebut, diprediksi akan pecah perang nuklir ketika
kota terbesar Rusia menjadi target rudal Trident.