September 19, 2016
Sejumlah anak-anak Arab Saudi
telah mematahkan “monopoli” orang-orang tua dan relawan wanita. Mereka telah
bergabung dengan warga dewasa Saudi lainnya untuk mendapatkan pahala dari Allah
dengan melayani tamu agung Allah.
Dua bocah Saudi
bersaudara,berusia hampir 10 tahun, memilih sebuah jalan besar di distrik
Aziziyah kota Makkah untuk membagikan teh dan air kepada para jama’ah yang mana
di daerah tersebut terdapat sejumlah besar jama’ah yang sengaja memilih tinggal
di distrik tersebut karena dekat dengan Mina.
Dua bersaudara tersebut
bernama Mazen dan Bassim Al-Zahrani, mereka datang dari Al-Baha di selatan
Saudi dengan orang tua mereka untuk berhaji.
Mereka mengatakan bahwa
mereka sengaja memanfaatkan waktu luang untuk melayani jama’ah haji dengan air
dan secangkir teh dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah atas pekerjaan
amal yang mereka lakukan.
Mereka juga mengatakan bahwa
ibu mereka selalu memotivasi mereka untuk melakukan amal sholeh dan menjadi
relawan dalam melayani orang lain terutama selama hari-hari yang diberkahi ini.
Dua bersaudara ini mengatakan
mereka telah menabung untuk membeli minuman botol, teh dan makanan untuk
dibagikan kepada jama’ah haji.
Mazen dan Bassim tidak
sendirian dalam pekerjaan ini, anak-anak Saudi lainnya bersaing dengan mereka
untuk memberikan layanan kepada para tamu agung Allah.
Hal ini telah menjadi
fenomena untuk melihat anak-anak Saudi yang menawarkan makanan panas, buah, air
dan minuman ringan untuk para tamu Allah. Anak-anak tidak biasa membeli air dan
makanan dari uang saku yang mereka simpan. Pada kali ini, keluarga mereka akan
memberikan mereka uang tunai (tambahan) atau mereka mendapatkannya dari banyak
organisasi amal di Makkah dan mengikutsertakan mereka dalam pekerjaan mulia ini
dengan tujuan melatih mereka menjadi pekerja sukarela.
Abu Ghaida, jama’ah asal
Yordania, mengatakan ia melihat sejumlah anak-anak Saudi memberikan makanan dan
jus untuk para jama’ah di Mina.”Saya sangat senang melihat anak-anak Saudi
melakukan pekerjaan ini. Mereka adalah calon generasi masa depan yang akan
melanjutkan pekerjaan baik dari para pendahulu mereka “ujarnya.
Ibrahim, seorang jama’ah dari
Palestina, mengatakan dia tidak terkejut melihat anak-anak Saudi bersaing untuk
melayani para jama’ah di tempat suci ini. “Ini bukan fenomena yang mengejutkan
untuk melihat orang-orang Saudi dan anak-anak mereka melayani para tamu Allah.
Mereka (warga Saudi) adalah orang-orang yang murah hati yang selalu menghormati
tamu-tamu Allah, “katanya.
Saudi Gazette