Wednesday, October 21, 2020
Saturday, October 17, 2020
Prof.Dr. KH. Said Aqil Husein Al Munawar, MA : Gurunya Dan Ulama Mutakhirin, Bisa Ketemu Nabi (Keadaan Sadar) Untuk Check Kebenaran Hadits Atau Sebelum Nulis Kitab"
Said Agil Al-Munawar, Gurunya Bertemu
Dulu Rasulullah Untuk Mempastikan Kebenaran Hadits ....
https://youtu.be/NVzT7hTt7t4
Prof. Kh. Said Agil Husein Al Munawar, M.A - Kalau Sudah Karomah Tidak Bisa Diilmiahkan
(Menit Ke 25)
https://youtu.be/EyeCl67aaBk
Mungkinkah Bertemu Nabi Dalam Keadaan Sadar, Bahasan Lengkap Hadits Bukhari (6993, 6994, 6996, 6997). Keyakinan ini bisa menyebabkan kesesatan dan kemusyrikan
Mengaku bertemu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dalam keadaan sadar bukan merupakan kemusyrikan. Tetapi itu merupakan keyakinan yang tidak benar, dan bisa menyebabkan kesesatan dan kemusyrikan. Yaitu jika seseorang mengaku bertemu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, kemudian, dia mendapatkan amalan-amalan ibadah yang tidak ada tuntunannya di dalam Al-Kitab dan As-Sunnah, lalu dia meyakini kebenarannya dan mengamalkannya, maka itu merupakan kesesatan.
Tahayul Dan Kurafat, Kedustaan Atas Nama Syariat. Kejahilan Yang Tidak Dilakukan Oleh Tiga Generasi Terbaik Setelah Nabi.
1.Bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar setelah beliau wafat (Ustadz
Muslim Al-Atsari) 2.Bertemu
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Kondisi Sadar? (Fatawa Lajnah Daimah)3.Pengakuan
Bertemu Nabi Dalam Keadaan Terjaga (Ustadz DR Ali
Musri Semjan Putra)4.Ustadz Dr. Firanda Andirja
Abidin, Lc.5.Bertemu
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Kondisi Sadar? (Ustadz Ammi Nur Baits)
1.Bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar setelah beliau wafat Di
dalam masalah ini terjadi perselisihan di antara Ulama. Sebagian
mengatakan hal itu mungkin terjadi dan
telah terjadi. Sebagian Ulama yang lain berpendapat hal itu tidak mungkin terjadi.Oleh
karena telah terjadi perselisihan, maka orang-orang yang beriman yang ingin
mengetahui kebenaran harus mengembalikan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,
sebagaimana perintah Allah. Allah Ta’ala berfirman: يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللهَ
وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِى اْلأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي
شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ
وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً “Hai
orang-orang yang beriman, ta’atilah Alloh dan ta’atilah Rosul (Nya), dan ulil
amri (ulama dan umaro’) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul
(Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa’/4: 59)
Thursday, October 15, 2020
Tersebarnya Sufi Utsmani Dan Lahirnya Muhammad Bin Abdul Wahab
Daulah
Utsmaniyah atau Turki Ottoman, menguasai dunia Arab sejak 1326 hingga runtuhnya
kekuasaan mereka tahun 1922.
Selama
itu, mereka membutuhkan cara untuk menyebarkan pengaruh dan kendali mereka, dan
pada saat yang sama harus menopang anggaran kebutuhan kesultanan mereka di
Istanbul.
Oleh
karena itu, Utsmaniyah menyebarkan ritual keagamaan dan takhayul melalui
tasawuf, seperti penyebaran budaya menyembah kuburan orang shalih, tempat
keramat, berdoa kepada orang mati, batu, pohon, dan mengkultuskan ajaran dan
tokohnya.
Mereka memanfaatkan keterikatan orang Arab pada Islam dengan membangun tempat suci dan masjid di sekitar kuburan orang-rang saleh dan ulama.
Monday, October 12, 2020
500 Tahun Menjajah Arab, Bahasa Turki Tertolak, Bukan Menjadi Sumber Peradaban, Bahkan Bahasa Arab Urutan 4 Bahasa Dunia.
Perhatikan tabel diatas, bahasa inggris dan Cina karena dominan besarnya populasi penduduk India (jajahan inggris) dan Cina, bahasa Spanyol disebagian besar Amerika Tengah dan Selatan (negara jajahannya). Bahasa Arab dominan dinegara-negara arab dengan peradaban arabnya (kekal). Syaikh Ali Al-Tantawi rahimahullah pernah mengatakan: “Bahasa Arab menempati urutan pertama di antara bahasa-bahasa dunia dalam hal akurasi ekspresi dan dari segi keindahan dalam deskripsinya.”
Bahasa Arab dan Indonesia, Bukan India atau
Turki Sejarah mencatat, bahasa Arab pernah menjadi
bahasa sumber ilmu pengetahuan.Bahasa Arab menjadi bahasa internasional yang
digunakan berbagai suku bangsa di berbagai negara di dunia.Baghdad di Timur dan Cordova di Barat, dua kota
raksasa Islam menerangi dunia dengan cahaya gilang-gemilang, sekitar tahun 830
M (masa Abbasiyah).Kala itu, warga Eropa dipandang rendah dan
tidak berpendidikan jika belum menguasai bahasa Arab.Pesatnya ilmu dan pengetahuan di dunia Islam
tersebut menemui takdirnya, surut dan menghilang, setelah terjadi konflik Islam
dan Kristen, sulitnya ekonomi, konflik kekuasaan dan keterbelakangan.Menurut Abdul Mun’im Majid, dalam Sejarah
Kebudayaan Islam, ada faktor lain yang menyebabkan kemunduran kebudayaan
Islam yaitu:
Tuesday, October 6, 2020
Mitos Arab Saudi Memberontak Daulah Utsmaniyah
Pemerintah
kolonial Inggris melalui perwakilannya Sir Henry McManon, Kepala British High
Commisioner di Kairo pernah meminta Syarif (Gubernur) Makkah, Hussein bin Ali,
untuk melakukan pemberontakan melawan Kerajaan Turki Ottoman (Daulah
Utsmaniyah).
Inggris
menjanjikan Syarif Hussein “khalifah” baru pengganti Ottoman, yang akan
memerintah wilayah yg membentang dari Allepo sampai Yaman.Ajakan
serupa sebenarnya pernah diajukan pada Abdul Aziz ibn Saud, penguasa Najd
perintis negara Arab Saudi modern.
Berbeda
dgn Syarif Hussein, tawaran itu ditolak Ibn Saud. “Aku tak akan memerangi
saudaraku seiman” begitu jawaban yang ditulisnya dalam balasan surat yang
dikirimnya pada Inggris.
Bagi
Ibn Saud, makar itu tidak saja keji, karena bagaimanapun Hijaz dan Makkah
adalah bagian dari wilayah Kesultanan Turki Ottoman, tetapi juga merupakan
ancaman serius bagi Najd, karena pembentukan negara baru di bawah komando Syarif
Hussein berarti menyerahkan Najd pada Inggris.
Monday, October 5, 2020
Hakekat Kejahatan Daulah Utsmaniyah Dalam Sejarah Arab
Mereka Memerangi Saudi - Sebagian Kejahatan
Daulah Utsmaniyah Terhadap Arab Saudi (lihat 74 Comments)
https://youtu.be/rjHW4hXRlTA
Hakekat Daulah Utsmaniyah dalam Sejarah Arab
Kebencian Turki Utsmani Terhadap Arab
Hakekat Daulah Utsmaniyah Dalam Sejarah Arab
Dilema
masalah moral, tidak hanya menghampiri kaum muda atau generasi milenial yang
sering disorot. Tetapi juga sejarawan yang bermudah-mudah dalam menukil
informasi sejarah.Tujuannya,
selain politis, juga untuk memenuhi agenda ideologi dan agamanya. Walhasil,
generasi kemudian menerima sejarah yang diputarbalikkan, penuh kepentingan
terselubung.
Hakekat Daulah Utsmaniyah Dalam Sejarah Arab
Sunday, October 4, 2020
Diin Syamsuddin Promosikan (Taqrib) Sunni- Syiah Di ICC Jakarta, Al-Azhar Mesir Dan Ulama Besar Sebelumnya Ditipu Syiah !