Monday, July 27, 2015

Kamal Al-Haidariy : Semua Ulama Syi’ah Mengkafirkan Selain Syi’ah, Tanpa Pengecualian

May 19, 2015 by Jaser Leonheart

Dalam video berikut, salah satu ulama Syi’ah yang sudah tidak asing lagi yaitu Ayatusy-Syaithan Kamal Al-Haidariy secara terang-terangan menegaskan berkenaan kesepakatan (ijma’) ulama Imamiyyah (Syi’ah Rafidhah) akan kekafiran siapa pun selain Syi’ah.

Kamal Al-Haidariy berkata :
Tidak ada satu pun dari kalangan ulama Imamiyyah yang tidak menghukum kafir kepada selain Syi’ah, tanpa pengecualian (2x). Perbedaan antara keduanya (kalangan ulama Syi’ah) dalam satu perkara yaitu sebagian dari mereka menghukum kafir terhadapmukhaalifiin (selain Syi’ah) dari sisi zhahir maupun bathin. Sedangkan sebagiannya lagi menghukum keislaman mukhaalifiindari sisi zhahir tetapi mereka dari sisi bathin tetaplah kafir. Namun kesemuanya sepakat akan kekafiran mereka dari sisi bathin. Tidak ada keraguan dalam hal tersebut. Apa dasarnya? Dasar dari (manhaj) takfiir ini dikarenakan perkara Imamah yang merupakan ashl/pokok dari ushuuluddiin, atau pokok dariushuulul-madzhab. Oleh karenanya, qadhiyyah ini yakni manhajtakfiir ini dalam madrasah Ahlil Bait bukanlah sesuatu yang dapat digugat kecuali dengan mengubahushulnya (‘aqidah). Sesungguhnya Imamah adalah pokok dari ushuuluddiin, atau pokok dari ushuulul-madzhab, atau merupakan perkara yang dharuriy (harus/wajib) dari perkara-perkara dharuriy lainnya dalam agama, yang tentu hal ini melazimkan takfiir (bagi yang menyelisihinya). Oleh karena itu, engkau akan mendapati perkataan-perkataan sharih para ulama Imamiyyah ini (tentang takfiir terhadap mukhaalifiin). Berikut adalah penulis kitab Al-Jawahir (Muhammad Hasan An-Najafiy) pada juz. 22 hal. 62 yang berkata;“Bahkan telah tawatur (nash-nash tentang mukhaalifiin telah mutawatir) berkenaan laknat terhadap mereka, celaan dan hinaan terhadap mereka, juga kekafiran mereka. Sesungguhnya mereka adalah majusinya umat ini. Mereka lebih buruk daripada nashrani dan lebih najis daripada anjing.”

Demikian dari Kamal Al-Haidariy, sangat jelas dari perkataannya bahwa meskipun terdapat perbedaan di kalangan ulama Syi’ah dalam hal pentakfiran, itu hanyalah dari sisi zhahir mukhaalifiin saja. Ada yang mengkafirkan dari sisi zhahir maupun bathin, ada juga yang menghukum bahwa walaupun secara zhahir paramukhaalif menampakkan Keislaman, namun mereka tetap kafir dari sisi bathin. Tetapi semua ulama Syi’ah sepakat bahwa mukhaalifiin adalah kafir dari sisi bathin mereka.