Tokoh Syiah Rafidhah asal Kuwait yang telah
dicabut kewarganegaraannya menolak untuk memuji sahabat Nabi dan mendoakan
rhadiyallahu anhum untuk mereka. Terutama sahabat besar Abu Bakar, Umar
dan Usman. Hal itu disampaikan pertemuan Konferensi Gerakan Non-Blok.
Yasir Habib berkata: “Bagaimana Anda bertemu
dengan mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Mohamed Morsi –semoga Allah
menyegerakan eksekusi kematiannya- sebagai ganjaran atas perbutannya terhadap
kami. Dia ingin mencatat sejarah, sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah,
ada pemimpin dari Arab datang ke ibukota Syiah Iran di muka mereka (kaum syiah)
dia mengatakan “semoga Allah meridhai Sayyidina Abu Bakr, Omar dan Osman “.
Dia mengatakan melalui intervensi nya di salah
satu Saluran TV Syiah: “Kami adalah satu-satunya pihak Syiah yang mengecam apa
yang dilakukan oleh Presiden Mursi yang telah dicopot. semua pemimpin agama
(marjaiyyah syiah) tidak pernah kami mendengar kecaman dari mereka untuk itu
dan saya sangat menyalahkan mereka atas diamnya mereka, meski saya menghormati
mereka, sebab diamnya mereka ini tidak dapat diterima.”
Semoga Allah menjaga presiden Morsi
dan member pahala besar atas keberaniannya dalam membela Abu Bakar, Umar dan
Usman radhiyallahu anhum.
Silakan simak:
Kedengkiannya ada kaitannya dengan kejadian ini :
Hassan Shehata Syiah ( Laknatullah ) Syahid (
??! ) Caci Aisyah
[ Siapa akan menyusul "hasan syahatah" ] mengapa pencaci sahabat dan istri rasul itu dibunuh !!!
http://lamurkha.blogspot.com/2015/03/mengapa-pencaci-sahabat-dan-istri-rasul.html
Ya Allah, binasakanlah Yasir habib Laknatullah wa al Kadzab !! segerakanlah menyusul Hasan Syahatah dengan kehancuran yang lebih menyakitkan ! juga orang-orang seperti mereka di Indonesia dan belahan dunia lain. Amin