Kamis, 1 Muharram 1437 H / 15 Oktober 2015
05:35
Umat Islam saat ini sedang
diberikan nikmat yang besar oleh Allah atas pertempuran yang terjadi di Suriah.
Dengan berlangsungnya pertempuran di Bumi Syam, maka negeri ini cukup untuk
mengubur jasad musuh-musuh Islam. Demikian dingkapkan Ustadz Bachtiar Nasir
dalam acara Munashoroh Suriah Rabu (14/10) kemarin.
“Saya tidak akan mengemis
kepada PBB agar menghentikan peperangan di sana, saya tidak akan merengek
kepada Rusia agar menghentikan kebrutalannya di sana, saya tidak akan mau
bernegosiasi kepada Majusi. Karena saya yakin bumi Suriah cukup untuk mengubur
jasad mereka (musuh-musuh Islam). Biarkan pertempuran ini berlangsung sampai
kita lihat siapa yang akan hancur sesungguhnya,“ kata Ketua Forum Indonesia
Peduli Syam (FIPS) Ustadz Bachtiar Nasir saat menjadi salah seorang pembicara
dalam Munashoroh Suriah bertema ‘Negeri Syam Digempur, Umat Islam ke Mana’ yang
diselenggarakan oleh FIPS dan SAPA Islam di Masjid Al-Furqon, DDII, Jakarta,
Rabu (14/10) kemarin.
Kalau ditinjau dari sisi
nikmat, lanjutnya, akan terlihat antara yang hak dan batil begitu jelas. Saat
ini peta perang dunia ketiga yang sudah dimulai itu begitu nikmat karena kita
mempunyai musuh bersama.
“Kita memiliki musuh bersama,
Ateis, Komunis, Syiah, dan orang-orang kafir bersatu ingin meluluhlantakkan
Suriah, yang hak akan semakin terlihat, ini merupakan nikmat dari Allah,“
terangnya.
Ia mengatakan, bersatunya
negara komunis dunia seperti Rusia, Cina, Korea Utara, Vietnam, merupakan
negara komunis yang terang-terangan ingin menghancurkan umat Islam di Suriah.
“Semua bentuk komunisme
bersatu, tapi yang masih malu-malu adalah Syiah Iran, mereka sebenarnya berada
di balik Rusia dan pemerintah Basyar Asad, namun opini publik mereka bentuk
agar citra Iran tidak buruk. Saya anjurkan justru agar Syiah Indonesia untuk
tidak malu ikut bersama orang-orang nista agar dikubur bersama di tanah
Suriah,“ tegas Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini.
Bachtiar Nasir juga
memprediksi perang yang terjadi di Suriah akan berlangsung lama dan dimenangkan
oleh kelompok Mujahidin. Sejumlah pakar hadits menyebut perang di Suriah (Bumi
Syam) ini akan merembet dan kelak akan menghadapkan kaum Muslimin dengan Zionis
“Israel”, tak hanya umat Islam Palestina saja.
“Saya yakin insya Allah para
Mujahidin dapat memenangkan perang di Suriah ini dengan izin Allah,“ tandas
pengasuh AQL Islamic Center ini. (EZ/salam-online)