Friday, October 16, 2015

Bumi Suriah Cukup untuk Mengubur Jasad Musuh-musuh Islam.Sekarang Yang Dilawan Rusia (Di Suriah) Gurunya Orang-Orang Taliban !

Kamis, 1 Muharram 1437 H / 15 Oktober 2015 05:35
Umat Islam saat ini sedang diberikan nikmat yang besar oleh Allah atas pertempuran yang terjadi di Suriah. Dengan berlangsungnya pertempuran di Bumi Syam, maka negeri ini cukup untuk mengubur jasad musuh-musuh Islam. Demikian dingkapkan Ustadz Bachtiar Nasir dalam acara Munashoroh Suriah Rabu (14/10) kemarin.
“Saya tidak akan mengemis kepada PBB agar menghentikan peperangan di sana, saya tidak akan merengek kepada Rusia agar menghentikan kebrutalannya di sana, saya tidak akan mau bernegosiasi kepada Majusi. Karena saya yakin bumi Suriah cukup untuk mengubur jasad mereka (musuh-musuh Islam). Biarkan pertempuran ini berlangsung sampai kita lihat siapa yang akan hancur sesungguhnya,“ kata Ketua Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) Ustadz Bachtiar Nasir saat menjadi salah seorang pembicara dalam Munashoroh Suriah bertema ‘Negeri Syam Digempur, Umat Islam ke Mana’ yang diselenggarakan oleh FIPS dan SAPA Islam di Masjid Al-Furqon, DDII, Jakarta, Rabu (14/10) kemarin.
Kalau ditinjau dari sisi nikmat, lanjutnya, akan terlihat antara yang hak dan batil begitu jelas. Saat ini peta perang dunia ketiga yang sudah dimulai itu begitu nikmat karena kita mempunyai musuh bersama.
“Kita memiliki musuh bersama, Ateis, Komunis, Syiah, dan orang-orang kafir bersatu ingin meluluhlantakkan Suriah, yang hak akan semakin terlihat, ini merupakan nikmat dari Allah,“ terangnya.
Ia mengatakan, bersatunya negara komunis dunia seperti Rusia, Cina, Korea Utara, Vietnam, merupakan negara komunis yang terang-terangan ingin menghancurkan umat Islam di Suriah.
“Semua bentuk komunisme bersatu, tapi yang masih malu-malu adalah Syiah Iran, mereka sebenarnya berada di balik Rusia dan pemerintah Basyar Asad, namun opini publik mereka bentuk agar citra Iran tidak buruk. Saya anjurkan justru agar Syiah Indonesia untuk tidak malu ikut bersama orang-orang nista agar dikubur bersama di tanah Suriah,“ tegas Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini.
Bachtiar Nasir juga memprediksi perang yang terjadi di Suriah akan berlangsung lama dan dimenangkan oleh kelompok Mujahidin. Sejumlah pakar hadits menyebut perang di Suriah (Bumi Syam) ini akan merembet dan kelak akan menghadapkan kaum Muslimin dengan Zionis “Israel”, tak hanya umat Islam Palestina saja.
“Saya yakin insya Allah para Mujahidin dapat memenangkan perang di Suriah ini dengan izin Allah,“ tandas pengasuh AQL Islamic Center ini. (EZ/salam-online)