Ketum
Gelora: Turki Pemimpin Kawasan Jadi Pesan Erdogan
Kembalikan Hagia Sophia
Kembalikan Hagia Sophia
Pengembalian
fungsi Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid menyiratkan pesan
sendiri bagi dunia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seolah ingin mengatakan bahwa negaranya
adalah negara berdaulat sekaligus pemimpin di kawasan.
Begitu terang Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menanggapi
kebijakan tegas pemerintah Turki yang mendapat tentangan dari berbagai pihak.
“Turki pemimpin kawasan. Itu pesan Erdogan di balik keputusan mengembalikan
Hagia Sophia menjadi masjid setelah dijadikan museum oleh Attaturk sejak 1935,”
kata Anis Matta di akun Twitter pribadinya, Minggu (12/7/2020).
Menurut mantan presiden PKS ini, pesan yang ditampilkan Erdogan bukan
sembarangan. Ada sebuah pertarungan geopolitik yang hendak dimenangkan oleh
Erdogan.
“Ini pesan determinasi di tengah pertarungan politicall will secara
geopolitik,” tegas Anis Matta.
Mantan Wakil Ketua DPR ini menyebut ada pendekatan geopolitik baru yang
diterapkan Erdogan.
“Pesan itu sepertinya mengawali pendekatan geopolitik baru Turki Erdogan
setelah hampir 10 tahun terakhir terlibat dalam berbagai titik konflik seperti
di Syria, Yunani, Libya, Yaman dan lainnya..,” ujar Anis.
Anis menilai titik balik Erdogan terjadi pasca gagalnya kudeta tahun 2016 lalu.
“Gagalnya kudeta militer
2016 lalu yang disponsori negara-negara anti-Arab Spring seperti Arab Saudi dan
UAE makin mengokohkan posisi internal Erdogan..”
“Itu jg membuat Erdogan lebih berani melakukan
intervensi militer di kawasan, seperti Libya dan suatu saat mungkin juga
Yaman..”
“Jatuhnya harga minyak tlh memukul telak ekonomi Arab Saudi, UAE, Rusia yg
merupakan pemain utama dlm konflik geopolitik di kawasan.. Itu memberi lbh
banyak keleluasaan bagi Turki..”
“Pesan determinasi geopolitik Turki ini sepertinya dirancang dgn apik menuju
pilpres terakhir Erdogan thn 2024 mendatang..,” papar Anis.
Namun, tantangan sebenarnya Erdogan adalah pemulihan ekonomi.
“Tp tantangan Turki sebenarnya bukan disitu.. Tantangannya justru terletak pd pemulihan
ekonomi di tengah krisis berlarut.. Bisakah Erdogan sukses??” tutup Anis.
Turki
pemimpin kawasan.. Itu pesan Erdogan di balik keputusan mengembalikan Hagia
Sophia menjadi masjid setelah dijadikan museum oleh Attaturk sejak 1935.. Ini
pesan determinasi di tengah pertarungan politicall will secara geopolitik..
—
Anis Matta (@anismatta) July 12, 2020
Kejahatan Erdogan (Turki) Terhadap Negeri
Tauhid Saudi Arabia Dan Kamuflase Hubungannya Dengan Zionis Israel.
Kebohongan Turkinesia.Net Terkait Simbiosis
Mutualisme Erdogan – Zionis Israel
Erdogan (Turki’Suf) – Zionis Yahudi Simbiosis
Mutualisme. Kedengkiannya Bersama MajuSyi’ Iran Terhadap Negeri Tauhid Saudi.
Suriah (Syam) Hancur Oleh Bangsa Non Arab.