Monday, April 27, 2015

Update Perang Yaman, Membendung Hegemoni Syiah Iran di Timteng

Oleh Abdullah Haidir
Riyadh, Saudi

1. Saya coba meneropong lagi peristiwa2 yang terjadi di timteng beberapa hari belakangan ini...

2. Dalam perang Yaman, pasukan koalisi masih terus serang basis2 militer pemberontak houthi dan pasukan loyalis Ali Abdullah Saleh (mantan presiden Yaman sebelum Arab Spring)...

3. Sementara di sisi lain, di darat, pasukan rakyat Yaman semakin terus merangsek dan berhasil merebut beberpa pos2 militer pemberontak houtsi

4. Meskipun belum dpt dikatakan bhw houthi berhasil dilumpuhkan, namun hingga kini tidak ada berita perlawanan berarti yg mrk lakukan...

5. Justeru yg banyak mrk lakukan adalah taktik2 jahat, spt menculik tokoh2 politik dn masyarakat, arahkan senjata ke perkampungan sipil, dll

6. Untuk hindari serangan udara thd simpanan persenjataan, pemberontak houtsi simpan senjata2 mereka di lapangan2 olahraga dan sekolah2...

7. Kalaupun diserang juga, tentu mrk akan buat opini serangan koalisi yang menyasar bangunan2 sipil. Ada juga cara busuk lain yg mereka lakukan

8. Yaitu memutus suplay air dan listrik utk rakyat di daerah2 yang mereka kuasai. Sebagai bentuk hukuman terhadap rakyat yg melawan mereka.

9. Di sisi lain, pemberontak houthi ingin memindahkan medan pertempuran ke perbatasan Yaman Saudi.. tentu bertujuan ganggu stabilitas Saudi...

10. Beberap hari lalu diberitakan 3 perwira Saudi gugur dan puluhan luka2 u/ hadang pasukan houthi yg coba terobos perbatasan..

11. Hal ini bangkitkan kesadaran ribuan warga saudi utk ikut2an menjaga perbatasan. pemandangan cukup menarik... http://sabq.org/6L3gde

12. Entah ada kaitannya atau tidak, mufti Saudi, Syekh Alu Syaikh, dlm khutbah jumatnya usulkan adanya wajib militer kpd para pemuda Saudi..

13. Beliau katakan, tujuan dari usulnya ini adalah agar para pemuda terdidik dlm amal soleh dan siap berjihad bela agama dan Tanah air..

14. Namun harus diakui, pasukan houthi ini memang cukup kuat. Diperkirakan, persenjataan mereka lebih lengkap dari militer Yaman sendiri...

15. Saat mereka berhasil kuasai Negara, memang getol jarah senjata dari gudang2 senjata milik pemerintah, belum yg disuplay dari luar...

16. Seblumnya ramai diberitakan, berhasilnya pasukan rakyat menawan dua orang pasukan garda revolusi Iran yg ikut berperang bersama houthi..

17. Jadi memang houthi ini benar2 sudah dipersiapkan utk menjadi satelit Iran utk ekspansi Negara tsb di dunia Arab...

18. Tentu semua masih ingat, ketika houthi berhasil rebut ibukota Shana'a, Iran menyambut hangat hal itu, kaum syiah bergembira ria....

19. Bahkan saaat itu, mereka katakan Shana'a kini menjadi ibukota keempat Iran setelah Beirut (Lebanon), Baghdad (Irak) dan Damaskus (Suriah)..

20. Maka wajar, Negara yg paling menentang keras atas penyerangan thd houthi ini adalah Iran dan 'anak buahnya' khususnya Hizbullah Lebanon..

21. Dari mulai pemimpin spiritualnya, Khamenei, hingga presidennya Ruhani, keluarkan statement keras agar Saudi hentikan serang thd houthi..

22. Tak sampai di situ, mereka pun sudah mulai menggerakkan armada mliter lautnya ke perairan internasional mendekat perairan Yaman...

23. Namun Saudi dengan tegas nyatakan menolak ajakan Iran tersebut. Hingga kini memang belum tampak adanya arah ke meja perundingan...

24. Maklum saja, saat houthi menguasai Shana'a, berkali2 mereka diajak berunding dg semua elemen yaman, mereka menolak.... jumawa betul

25. Jadi, melihat kasus Yaman, jangan hanya dilihat sekarang ini saja, lihat pula kejadian2 kebelakang, betapa houthi ini sangat melampaui batas

26. Kemana mereka yg kini 'menangisi' houthi karena diserang koalisi, saat houthi menyerang dan menduduki kota2 di Yaman satu persatu...

27. Di kota Dammaj, saking bencinya syiah Houthi dg apa yg mereka sebut 'Wahabi' setelah di perangi, penduduknya diharuskan migrasi ke kota lain...

28. Puncaknya adalah ketika mereka menduduki Shana'a dan mengkudeta pemerintah sah Abdul hadi manshur.  Semua ini harus dilihat juga...

29. Tapi memang, media syiah sangat kuat, berbagai opini mereka munculkan seakan mereka terzalimi. Padahal merekalah sumber kezaliman itu..

30. Bayangkan saja, Bashar Asad jatuhkan ratusan bom gentong di atas pnduduk sipil Suriah, luput dr perhatian, lalu mrk kecam serangn thd houthi

31. Perhatikan, dlm 12 hari terakhir ini, rezim Bashar yg kalap telah bunuh 1500 rakyat Suriah dg pesawat2 tempurnya http://t.co/e7uepxjguq

32. Atas nama membela hak2 rakyat Yaman, kaum Syiah tuntut hentikan serangan thd houthi. kemana mereka saat houthi buat kerusakan thd Yaman?

33. Lagipula rakyat Yaman mana yg mrk maksud? sebagian besar rakyat Yaman  justeru bangkit dn bentuk pasukan perlawann thd mrk...

34. Sekali lagi, kemampuan media syiah menggiring opini memang hebat. Isu Israel ikut pasukan koalisi pun mereka goreng.... dan banyk yg percaya

35. Memang banyak yg perkirakan, Iran sangat terkejut dan panik dengan serangan koalisi ini. Tidak mereka perkirakan sebelumnya...

36. Rencana mereka untuk menancapkan kukunya di gerbang jazirah Arab bisa gagal jika operasi militer koalisi ini berhasil.

37. Yg lebih menakutkan mereka lagi tentu saja jika perlawanan thd upaya hegemoni Iran ini berlanjut di Suriah dan Irak...

38. Bahkan di dalam negeri Iran sendiri, sebenarnya bukan tanpa masalah. secara politik mrk terpolarisasi antara kubu konservatif dan reformis..

39. Sementara itu, beberapa wilayah bagian di Iran seperti di Ahwaz dan Blusistan sudah sejak lama terjadi perlawanan rakyat thd rezim Iran..

40. Ahwaz adalah wilayah yg dihuni etnis Arab suni dan kaya minyak. Ratusan aktifis yg telah digantung rezim Iran dg tuduhan lawan penguasa.

41. Hingga kini daerah ini terus bergolak. Rezim Iran pun semakin represif. Ironis kalau berikutnya mereka pura2 menangisi rakyat Yaman...

42. Tentu tak banyak terekspos media, apalagi di Tanah air ttg perlakuan rezim Iran thd rakyatnya yg suni khususnya di Ahwaz sana....

43. Perang Yaman ini awalnya memng masalah politik, tapi muatan idiologisnya sangat kuat. Ada yg pura2 tdk tahu soal fakta idiologis ini.

44. Implikasinya pun diperkirakan dpt merubah konstelasi politik regional bahkan internasional, khususnya terkait dg terbangunnya poros baru...

*dari twit @abdullahhaidir1 (13/4/2015)