Wednesday, May 20, 2015

Jawaban Terhadap Penafsiran Ayat Al Qur'an Tentang "Mut'ah" Yang Difahami Syi'ah Selama Ini

Allah membolehkan Kawin Mut'ah ataukah Syi'ah???
Menjawab Pertanyaan menantang seorang 'pecinta Ahlul Bait' (baca : syiah)
-------------------------------------------------

Ada Seorang 'Pecinta Ahlul Bait (baca : syiah)' yang melayangkan pertanyaan menantang kepada saya di kronologi saya ketika saya menjawab pertanyaan seorang Wanita Muslimah (Yang kemungkinan baru mulai belajar Islam) tentang Definisi Kawin Kontrak/Zina Mut'ah..sesuai dengan kapasitas pengetahuan saya maka saya pun menjawabnya apa adanya dengan jawaban sederhana..lalu barusan saja saya membuka Laptop tiba2 ada seorang 'Pecinta Ahlul Bait' yang Bersembunyi di balik nama Facebook Mazhab Ahlul Kisa' Ahlul Bait mengomentari Jawaban singkat saya tersebut dengan komentar dan pertanyaan menantang.
Berikut Tulisannya:

ABU HUSEIN COBA JELASKAN MANA DALIL QUR'AN YANG MENGHARAMKAN NIKAH MUT'AH? JANGAN ASAL KOMEN. KALAU KOMEN HARUS PAKAI HUJJAH DAN DALIL YANG KUAT BUKAN HANYA KOMEN SEMPALAN.

ALLAH BERFIRMAN,"HAI NABI KATAKANLAH KEPADA ISTRI-ISTRIMU JIKA KAMU SEKALIAN MENGINGINI KEHIDUPAN DUNIA DAN PERHIASANNYA MAKA MARILAH SUPAYA KUBERIKAN KEPADAMU MUT'AH DAN AKU CERAIKAN DENGAN CARA YANG BAIK." ( QS.AL-AHZAB: AYAT 28 )

Maka saya ABU HUSEIN AT-THULLAIBI menjawab:

(MUQADDIMAH)
Hai Orang Kafir Syi'ah,Sebelum saya menjawab pertanyaan dan komentar anda,maka saya katakan pada anda bahwa LAKUM DIINUKUM WALIADIIN..Bagi Kalian agama kalian dan bagi kami agama kami...dalam agama kami (Agama Islam) Zina Mut'ah itu HARAM dan DOSA BESAR..meskipun dalam agama kalian (Agama Syi'ah) itu di bolehkan bahkan di anjurkan dan di sebut dengan "Nikah",namun pada Agama Kami (Agama Islam) Itu adalah ZINA. dan ini Kesepakatan SELURUH PARA 'ULAMA ISLAM dari kalangan AHLUS SUNNAH dan AHLUL BAIT Shalawatullah Wa Salaamuhu 'Alaihim, baik Hanafi,maliki,syafi'i,atau Hanbali....Begitu juga dengan Ulama Ahlul Bait Radhiyallahu'anhum. nah oleh karena itu jangan sekali2 memaksakan Kami untuk meyakini dan membenarkan Ajaran Agama Kalian yang KAAFIIRR dan SESAT itu....

Toh kami Kaum Muslimin tidak memaksakan Kalian untuk mengikuti Agama kami,Karena Allah Berfirman,"La Ikraahafiddiin",yang artinya tidak ada paksaan dalam Beragama. oleh sebab itu kalian juga jangan paksakan kami kaum ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal-Jamaah) dan Kaum Ahlul Bait untuk Mengikuti Ajaran Agama Syi'ah Rafidhah Majusiyah Farisiyah yang SESAATT dan KAAFIIRR itu.....karena Sejatinya Kalian orang2 Syi'ah Bukanlah pengikut Ahlul Bait,tapi Justru Musuh Utama Ahlul Bait 'Alaihim Shalatu Wa Salam,,Di antara buktinya adalah:

1.Pemuka Ahlul Bait Sayyidu Syabaabi Ahlil Jannah Raihaanul-Musthofa Hasan Bin 'Ali Radhiyallahu'anhuma Berkata,"Demi Allah,Mu'awiyah Bin Abi Sofyan LEBIH BAIK Daripada orang2 yang mengaku sebagai Syi'ah (Pengikut)-Ku,Mereka berupaya membunuhku dan merampas hartaku. (Kitab Al-Ihtijaj Karya At-Thabrasi di halaman 148.).

2.Pemuka Ahlul Bait,'Ali Bin Husein Zainal 'Abidin berkata,"Orang2 Syi'ah bukan dari kami dan kami pun bukan dari mereka".(Kitab Rijaaul Kisyi halaman 111).

3.Imam Ahlul Bait Imam Ja'far Shaadiq 'Alaihi Salam Berkata,"Allah berlepas diri dari Orang2 Yang benci terhadap Abu Bakar dan 'Umar". yang di maksud dengan "Orang2 Yang membenci Abu Bakar dan 'Umar" tentu saja adalah orang2 Syi'ah Rafidhah.!!!!

Kemudian,dalam Agama Syi'ah,Syi'ah Beribadah dengan Sujud Di Kuburan Husein,Syi'ah Menyeru-Nyeru Nama Husein,bahkan Syi'ah di Iraq pernah bikin spanduk besar bertuliskan Lafadz "Inna Lil-Husein Wa Inna Ilaihi Raaji'uun",yang artinya "Sesungguhnya Kami milik Husein dan Kepadanya lah kami kembali". Minimimal Orang2 Syi'ah baik yang di Timur Tengah maupun yg di Indonesia selalu Menyeru nama Husein degan Perkataan "Yaa Husein.." atau "Labbaika Yaa Husein.." yang artinya "Kami Sambut panggilanmu Yaa Husein".
sedangkan di Sisi Lain Orang2 Islam dengan penuh Ketauhidan dan keimanan mereka berseru "Labbaikallaahumma Labbaik..yang artinya "Kami Sambut Panggilan-Mu yaa Allah..".

Hal Ini menunjukkan bahwa Syi'ah Menyembah Husein,atau minimal Mensejajarkan Posisi Husein dengan posisi Allah Rabbul 'Alamin yang telah menciptakan Husein.Dan dalam agama kami (Agama Islam) ini adalah KEKUFURAN yang nyata,yang Dalam Hukum Islam Bila ada Khalifah atau Amirul Mukminin maka Orang2 Semacam ini Sudah Tidak akan di biarkan Hidup alias Di Sembelih bagaikan Hewan Qurban. kenapa demikian?? karena Tuhan Kami Adalah Allah Jalla Wa 'Ala yang telah menciptakan Kami dan Memberi Rezeki kami,Tuhan Kami adalah Allah yang telah menghidupkan Husein dan mematikannya...TIDAK ADA ILAH YANG BERHAK DI SEMBAH SECARA BENAR KECUALI DIA (ALLAH)...Dan ini adalah 'Aqidah Kami Kaum Muslimin,Ahlus Sunnah dan Ahlul Bait.

Thayyib,Jika kalian orang2 Syi'ah Kaafiirr Menyeru-nyeru Husein dan memanggil-manggil namanya Dan itu berindikasi kalian menuhankannya,padahal Allah berfirman,"Dialah Allah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam serta menundukkan matahari dan bulan,masing2 berjalan menurut waktu yang di tentukan,yang berbuat demikian adalah Allah Tuhan-Mu,Kepunyaannyalah Kerajaan,DAN ORANG2 YANG KAMU SERU SELAIN ALLAH,TIDAK MEMILIKI APA-APA MESKIPUN SETIPIS KULIT ARI."(QS.Faathir ayat 13).

Thayyib,Allah mengatakan "Orang2 yang kamu seru selain Allah Tidak memiliki apa2 meskipun setipis kulit ari",Ini menunjukkan Bahwa Husein Bin Ali adalah makhluq Selain Allah yang TIDAK MEMILIKI APA2 MESKIPIN SETIPIS KULIT ARI,Lantas mengapa kalian menyeru-nyeru Nama Husein wahai Orang2 Syi'ah????????
Lalu di ayat Selanjutnya (QS.Faathir ayat 14) Allah berfirman,"..Jika kamu menyeru mereka maka mereka tidak dapat mendengar seruanmu,dan kalau mereka mendengar seruanmu mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu,dan di hari kiamat nanti mereka akan mengingkari KEMUSYRIKANMU dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang di berikan oleh Allah yang maha mengetahui."

(MENJAWAB PERTANYAAN MENANTANG).
Baiklah,sekarang saya (Abu Husein At-Thullaibi) akan To The Point menanggapi Point masalah yang di tanyakan oleh orang Kafir Syi'ah ini,(Wal-'ilmu 'indallah).

anda mengatakan bahwa Allah berfirman dalam QS.Al-Ahzab ayat 28,"HAI NABI KATAKANLAH KEPADA ISTRI-ISTRIMU,'JIKA KAMU SEKALIAN MENGINGINKAN KEHIDUPAN DUNIA DAN PERHIASANNYA MAKA MARILAH SUPAYA KUBERIKAN KEPADAMU MUT'AH DAN AKU CERAIKAN DENGAN CARA YANG BAIK".

Wahai orang kafir Syi'ah,Semoga Allah memberi hidayah anda dan tidak mematikan anda dalam keadaan kafir.. Ayat ini berkenaan dengan Rasulullah yang ingin menceraikan istri2 nya dan memberikan "Mut'ah" kepada mereka. nah, Mut'ah di dalam ayat ini bermakna "Kesenangan yang di berikan Rasulullah kepada Istri2 beliau yang ingin beliau Ceraikan" semacam dana dalam jumlah tertentu yang di berikan seorang suami kepada istri yang di ceraikannya tanpa sang istri harus melayani sang suami. nah,di namakan "Mut'ah" dalam ayat ini karena "Mut'ah" bermakna kesenangan. karena Sang istri mendapatkan Kesenangan berupa Pemberian dari sang suami tanpa sang istri harus melayani sang suami

Wahai Syi'ah Kafir -Semoga Allah memberi anda Hidayah masuk Islam-,
Bila anda mengatakan bahwa kata2 "Mut'ah" dalam ayat ini bermakna Kawin Kontrak alias Zina yang dalam Agama Syi'ah di sebut "Nikah" Mut'ah.yang mana kawin Mut'ah bertujuan hanya untuk memuaskan nafsu sex syaithoniyyah Rajimiyyah semata,Nikah yang tidak perlu ada Wali,tidak memberi hak2 nafkah dengan baik,sang wanita yang di mut'ah tidak memiliki hak mewarisi harta sang suami,lalu kalau sang wanita hamil maka ia tidak bisa menggugat sang suami jika ikatan kontraknya sudah habis.yang mana posisi wanita yang di mut'ah (dalam ajaran agama syi'ah) sangatlah hina dan lebih buruk daripada binatang ternak.kalau yang anda maksud degan Mut'ah dalam ayat ini adalah Kawin Kontrak seperti yang anda maksudkan di atas,maka bagaimana dengan ayat 236 Surat Al-Baqarah ketika Allah berfirman,"
Tidak ada dosa bagimu jika kamu menceraikan istri-istrimu yang belum kamu sentuh atau belum kamu berikan maharnya,dan hendaklah kamu beri mereka 'Mut'ah' bagi yang mampu menurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya,yaitu pemberian dengan cara yang patut yang merupakan kewajiban bagi orang-orang yang berbuat kebaikan".(QS.Al-Baqarah ayat 236).

Lihat Wahai orang Kafir Syi'ah..Dalam Ayat ini Allah sendiri yang mendefinisikan Arti "Mut'ah" dalam firmannya yang mulia...Allah mendefinisikan 'Mut'ah' dalam firmannya itu dengan makna "Pemberian dengan cara yang patut",terkait dengan Istri-istri yang di ceraikan. Bukan 'Mut'ah" Kawin Kontrak Zina Cabul ala Agama Sesat Syi'ah Dhalalah..!!!! Kurang ajar sekali anda menafsirkan Ayat2 Allah yang mulia seenak Otak anda...Siapa anda...anda Tidak lebih baik daripada Kotoran hewan di belah dua bila anda memperlakukan Ayat2 Allah yang mulia dengan Kurang ajar seperti ini demi Membenarkan ajaran Kotor anda tentang kawin kontrak dan menghalalkan Zina. inilah di antara Bukti bahwa Syi'ah agama kotor yang menghalalkan segala yang di haramkan Allah dan merubah-rubah Ayat2 Allah....
Namun saya heran dengan kalian wahai orang2 Syi'ah..mengapa kalian mengambil sekian cuil ayat Al-Qur'an untuk membenarkan Zina ala Syi'ah tapi kalian tidak mengambil ayat Al-Qur'an yang lain tentang Jaminan Allah kepada Para Sahabat Nabi untuk masuk Surga??? hingga kalian membenci para Sahabat,mencaci maki mereka dan melaknati mereka?????!!!!!! mengapa kalian tidak mengambil sekian banyak ayat Al-Qur'an yang memuji Sayyidah 'Aisyah Radhiyallahu'anha dan mensucikan beliau dari langit ke tujuh?????!!!!!!!! MENGAPA Wahai Orang2 Syi'ah???? Apakah kalian menggunakan Al-Qur'an hanya sesuai dengan Otak kotor dan Hawa Nafsu bejad kalian?!!!!!!

Penutup dari saya,camkan ini baik2...
Anda menghalalkan Zina Mut'ah padahal Rasulullah mengharamkannya...Rasulullah MENGHARAMKAN Zina Mut'ah melalui Lisan Amirul Mukminin 'Ali Bin Abi Thalib (mertua tercinta 'Umar Bin Khathab),Beliau ('Ali) berkata,"Sesungguhnya Nabi telah melarang Nikah Mut'ah dan memakan daging keledai jinak pada saat perang Khaibar...Dan beliau mengharamkannya sampai hari kiamat".!!!!!!!

Hadits ini di Riwayatkan oleh Imam Bukhori Di dalam Kitab Shahihnya di Bab Nahyu An-Nabi'annikaahil-Mut'ah Akhiiron No Hadits 5115.

....dan INGAT!!! (Jangan Memperkosa Sejarah)
Dahulu setelah penaklukan kota Makkah,Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Aalhi Wa Sallam pernah Berkhutbah di Pintu Ka'bah di antara Hijir Isma'il,"wahai Ummat manusia,Dahulu aku pernah mengizinkan kalian untuk mut'ah (Kawin Kontrak) dengan wanita.dan siapa di antara kalian yang memiliki istri mut'ah (kawin kontrak) maka hendaklah ia menceraikannya.karena Allah telah mengharamkannya sampai hari kiamat..."

Namun,kendati Kawin Kontrak (Mut'ah) telah di haramkan Oleh Allah dan Rasulnya Sampai hari kiamat,tetap saja agama Syi'ah Menghalalkannya karena kalian akan menolak apa yang kami sampaikan,karena Riwayat-riwayat Tentang pengharaman Kawin Mut'ah seluruhnya bersumber dari Ulama-Ulama Islam Seperti Imam Bukhori,Imam Muslim dan yang lainnya,bukan dari Pendeta-pendeta Majusi Persia yang meriwayatkannya sejenis Al-Khomaini,Al-Majlisi,Al-Kulaini dan yang lainnya-Qatalahumullah- hingga kalian pun tentu menolaknya mentah-mentah...Apalagi Hadits-hadits Rasulullah tentang HARAMNYA Kawin Mut'ah di Riwayatkan oleh Para Sahabat Nabi yang mayoritasnya kalian kafirkan,di antaranya adalah Sahabat Rabi' Bin Sabrah Al-Juhani... Jadi wajar saja bila kalian menolaknya,dan kami tidak heran bila kalian tetap Menghalalkan Kawin Mut'ah,karena Riwayat2 pengharamannya di riwayatkan oleh "Orang-orang kafir" menurut anggapan Otak kalian.

Atau,ada Senjata tumpul terakhir yang kalian gunakan untuk membenarkan Ajaran Kotor Zina Mut'ah ala Syi'ah,yaitu kalian akan mengatakan bahwa 'umar Bin Khathab pernah melakukan Kawin Mut'ah di masanya....(?)(?).
Saya tidak akan menjawab Syubhat Tolol kalian ini,tapi saya akan menjawabnya dengan melontarkan pertanyaan: MENGAPA KALIAN MENGAMBIL SUMBER DARI 'UMAR BIN KHATHAB dan BERHUJJAH DENGANNYA?? BUKANKAH KALIAN MENGATAKAN BAHWA 'UMAR BIN KHATHAB ADALAH KAFIR,ZINDIQ,MUNAAFIQ,PENGHKIANAT dan MURTAD??!!!!!!!!!!!??????????
Yang bener aja berargumentasi dengan perbuatan "Orang Kafir,"Pengkhianat"dan "Murtad"!!!!!!!!!!!!!!!?????????? Berarti ajaran agama kalian bersunber dari "Orang Murtad"???

Terakhir,saya ingin bertanya kepada anda wahai Syi'ah Kaafirr,,Coba sebutkan Satu Saja Imam Ahlul Bait yang melakukan Mut'ah (Kawin Kontrak) dan siapa anak2 mereka dari Hasil Kawin Mut'ah itu????? Sebutkan Imam Ahlul Bait satuuuuuu saja ndak usah banyak-banyak..yang melakukan kawin Mut'ah,dan siapa Wanita2 yang Di Mut'ah.????? SEBUTKAN!!!!!!!!!!!!! Ingat! yang saya tanya adalah Imam dari kalangan Ahlul Bait...Jangan selain mereka,karena Syi'ah selalu mengotori Kesucian Ahlul Bait dengan mengaku-ngaku sebagai Pengikut setia Ahlul Bait. Bila ada,silahkan sebutkan dengan lengkap dan Ilmiah dan jangan lari dari pertanyaan saya....Bila jawaban anda ada dan benar,MAKA PERSAKSIKANLAH Demi Allah saya Abu Husein At-Thullaibi akan masuk Syi'ah dan meninggalkan Agama Islam ini...Wallahi.....!!!!!!!!

(saya tidak butuh Celaan,bualan,dan komentar2 kosong yang anak TK juga paling pinter seperti itu.Saya tunggu jawaban dari Kalian wahai Orang2 Kafir Syi'ah.Al-'Ilmu Wal-Haqqu 'Indallaah..)
Wallahu A'lam.

oleh : Abu Husein At-Thullaibi