Tuesday, May 26, 2015

Mufti Arab Saudi: Hati-Hati, Banyak Situs Anti-Islam dan Menyesatkan [ termasuk situs-situs pro syiah ]

JEDDAH-- Mufti Arab Saudi Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh, menghimbau kepada seluruh umat Islam agar berhati-hati dalam melakukan mengakses berbagai situs di dunia maya. Menurut  Ketua Komite Untuk Riset Ilmiah dan IFTA itu, banyak situs-situs yang menyesatkan.
Ia menilai terdapat sejumlah situs yang tampaknya baik, namun pada aslinya justru menyebarkan kebencian sesama Muslim.
Dalam pidatonya saat upacara pembukaan forum yang bertajuk "Bahaya Terorisme Elektronik" di Universitas Imam Muhammad bin Saud di Riyadh, Al-Asheikh mengatakan bahwa Universitas Imam Muhammad bin Saud adalah sebuah mercusuar bagi ilmu pengetahuan dan menawarkan bimbingan kepada semua Muslim baik di dalam maupun di luar Arab Saudi, dilansir Arab News, Jumat (21/11).
Dia menambahkan bahwa forum ini sangat bermanfaat dalam menghadapi anti-terorisme yang tengah dicanangkan pemerintah. Dalam forum ini bertujuan untuk memberikan masukan pemerintah dalam mengidentifikasi dan menghambat situs-situs yang dianggap menebar kebencian sesama muslim.


Arab Saudi Terus Blokir Situs Web Syi’ah

SALAH satu negara Timur Tengah yang anti-Syiah adalah Arab Saudi. Bahkan untuk meminimalkan pengaruh Syi’ah di negara kaya minyak ini, pemerintah kerajaan telah memblokir beberapa situs Syiah yang selalu menyebarkan ajaran-ajaran yang sesat serta berita-berita palsu.
Hal ini mereka lakukan tidak lain untuk menjaga warga Saudi dari keburukan dan tipu daya yang dilancarkan oleh agen-agen Syi’ah tersebut.
Salah satu situs yang diblokir adalah Kantor Berita Syiah Internasional, ABNA, Ahlul Bait News Agency. Situs ini menyedikan layanan berita dalam berbagai bahasa didunia, termasuk dalam bahasa Indonesia. Sebagian isinya ada yang benar, namun kebanyakannya adalah fitnah dan kesesatan.
Selain itu, Perpustakaan Kitab-kitab Syiah Online, shiaonlinelibrary, termasuk situs yang dilarang di wilayah Kerajaan Saudi.
Kemungkinan masih banyak situs web Syiah lain yang diblokir oleh Kerajaan Saudi, karena jumlah situs Syiah yang diblokir terus bertambah.

Saudi Blokir Situs Propaganda Syiah


Kerajaan Arab Saudi memiliki keseriusan dalam melindungi warganya dari kesesatan Syiah, selain melarang penyebaran ajaran Syiah di kiblat kaum muslimin tersebut, beberapa website Syiah yang selalu menyebarkan ajaran-ajaran yang sesat serta berita-berita palsu, diblokir oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini mereka lakukan demi untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan melindungi rakyat Saudi dari keburukan dan tipu daya yang dilancarkan oleh agen-agen Syiah tersebut.
Salah satu website yang diblokir adalah Kantor Berita Syiah Internasional, ABNA, Ahlul Bait News Agency. Situs ini menyedikan layanan berita dalam berbagai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia. Sebagian isinya ada yang benar, namun kebanyakannya adalah fitnah dan mempropagandakan kesesatan.
Selain itu, Perpustakaan Kitab-kitab Syiah Online, shiaonlinelibrary, termasuk situs yang dilarang di wilayah Kerajaan Penjaga Dua Tanah Suci.
Terakhir yang sempat kami dapati adalah situs Syiah dengan URL islamtimes.org, juga tidak bisa dibuka di wilayah Saudi.
Mungkin masih ada situs-situs Syiah lain yang diblokir oleh Kerajaan Saudi Arabia dan belum kami dapati. Namun jika Anda mencoba membuka 3 situs di atas di wilayah Arab Saudi, keterangannya akan muncul seperti gambar di atas. (lppimakassar/iz)