Komite HAM PBB mengeluarkan resolusi
yang berisi kecaman terhadap intervensi Iran dan Rusia di Suriah. Resolusi itu
merupakan adopsi dari resolusi yang dibuat oleh Liga Arab soal Suriah.
Resolusi yang tidak mengikat tersebut
diprakarsai oleh Arab Saudi dan disponsori oleh Qatar, serta negara-negara Arab
lainnya. Resolusi ini mendapat dukungan kuar dari Amerika Serikat serta
negara-negara Barat lainnya.
Resolusi ini diadopsi oleh Komite
tersebut setelah lebih dari 50 persen anggota komite menyetujui resolusi
tersebut, dimana dari 193 anggota komite itu, 115 diantaranya menyetujui, 15
menentang dan 51 lainnya abstain atau tidak memberikan suara.
“Majelis mengutuk keras semua serangan
terhadap oposisi moderat Suriah dan menyerukan penghentian serangan tersebut
sesegera mungkin, mengingat bahwa serangan tersebut menguntungkan ISIS dan
kelompok teroris lainnya, seperti al-Nusra,” bunyi resolusi tersebu, seperti
dilansir Al Arabiya pada Jumat (20/11).
“Majelis juga mengutuk kehadiran semua
pejuang teroris asing dan pasukan asing yang berperang atas nama rezim Suriah,
khususnya Brigade al-Quds, Korps Pengawal Revolusi Islam (Iran) dan
kelompok-kelompok milisi, seperti Hizbullah,” pungkasnya.
Duta Besar Iran untuk PBB Gholamhossein
Dehghani menegaskan, dirinya menolak keras resolusi tersebut. Karena menurutnya
resolusi itu mengaburkan perbedaan yang jelas antara teroris dengan mereka yang
melawan mereka (teroris).