Wednesday, December 16, 2015

Pemahaman Menyimpang Syiah Dalam Buku "Ali Hadi"


Berikut kami ulas pemahaman menyimpang Syiah dalam buku berjudul "Ali Hadi" (Ali Hadi adalah nama Imam Syiah ke 10) yang diterbitkan oleh ICC:

1. Syiah mengatakan bahwa Imam al-Hadi Ali bin Muhammad as (Imam Syiah ke 10) dilahirkan dalam naungan anugerah Illahi. Ayahnya seorang imam maksum, Muhammad al-Jawad as. (Hal. 4)


2. Syiah berkata bahwa selama dua abad, mereka menjalani hidup dalam naungan langsung para Imam Maksum (hal. 5)(lihat gambar 1)

3. Syiah meyakini bahwa kelahiran Imam Ali Hadi sudah dinubuwatkan oleh Nabi saw, bersandar terhadap riwayat dusta dan ghuluw.(lihat gambar 1)

4. Syiah berkeyakinan bahwa kekhalifahan para imam yang 12 sudah ditetuntukan oleh Rasulullah.



5. Syiah berkeyakinan para imam dari Ahlul Bait AS maksum dan menerima kendali kekuasaan.(lihat gambar 4)

6. Syiah berkeyakinan para Imam suci dan keberadaan mereka membawa misi.(lihat gambar 4)

7. Syiah berkeyakinan imam Al-Mahdi akan lahir secara tersembunyi sehingga orang menyangka bahwa ia belum lahir, sosoknya tidak bisa dilihat dan tidak boleh disebut nama aslinya.



8. Syiah berhubungan dangan para imam-imam mereka melalui duta mereka yang masih hidup di dunia.(lihat gambar 7)

9. Syiah berkeyakinan bahwa imam dan khalifah setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, Hasan, Husain, Ali bin Husain, Muhammad bin Ali, Ja'far bin Muhammad, Musa bin Ja'far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali, lalu Imam Al-Hadi.(lihat gambar 7)

10. Syiah meyakini bahwa Imam Al-hadi mempunyai metode khusus untuk menjelaskan kepemimpinan putranya, Hasan al-Askari as, sesuai misinya untuk masa depan, yaitu menjaga Hujjatullah dan wali_nya yang akan segera lahi dalam keadan yang sangat sulit. Upaya itu beliau lakukan agar para pengikutnya tunduk kepada Imam dan menerima berita kelahiran serta keghaibannya.


11. Syiah berkeyakinan Hujjah tidak akan kosong dari muka bumi sampai imam ghaib mereka hadir di dunia.(lihat gambar 10)

12. Syiah terlalu berlebihan dalam memuji dan memuja Ahlul Bait, sampai kepada tingkat pengkultusan.(lihat gambar 10)

13. Diantara ghuluw Syiah; mereka berkeyakinan Allah telah memberikan karamah kepada Ahlul Bait dan menjadikan mereka tempat risalah, tempat pulang perginya malaikat dan tempat turunnya wahu. Mereka juga berkeyakinan Ahlul Bait adalah tempat bermulanya risalah karena Allah telah memilih mereka sebagai pemimpin tertinggi bagi manusia, terutama bagi kaum Muslimin.



14. Syiah berkeyakinan bahwa semua orang yang berlawanan dengan Ahlul Bait, mereka adalah para pemimpin kesesatan. Tidak diterima semua ajaran kecuali yang datang dari mereka. Tidak ada jalan yang dapat dijadikan landasan gerakan kecuali jalan mereka. Diantara ghuluw Syiah; mereka berkeyakinan bahwa para imam memiliki kecerdasan sempurna, gua alam semesta, pewaris para nabi, contoh tertinggi.(lihat gambar 13)

15. Syiah berkeyakinan bahwa Rasulullah pernah bersaksi bahwa para imam Syiah adalah pemimpin yang benar, pembawa petunjuuk, maksum, terhormat, muqarrab, bertakwa, jujur, terpilih, tunduk pada Allah, pelaksana perintah-Nya, pelaku kehendak-Nya, yang beruntung karena kemurahan-Nya.(lihat gambar 13)

16. Syiah berkeyakinan bahwa para imam adalah manusia bijak yang mendapatkan petunjuk. Mereka maksum dan terhormat. Kemulian mereka bersumber dari penghormatan Allah kepada mereka.


17. Diantara hal yang terpenting bagi Syiah adalah; mengunjungi kuburan para Imam yang suci, dan mengimani raj'ah (rengkarnasi).(lihat gambar 16) 

18. Diantara kebohongan Syiah; mereka mengaku ngaku bahwa Al Ghadir adalah tempat dimana Rasulllah menentukan masa depan umatnya, dengan mengangkat Imam Ali Amirul Mukminin sebagai khlaifah atas kaum Muslimin.(lihat gambar 16)

19. Syiah berkeyakinan bahwa Imam Al Hadi adalah masa persiapan menuju masa keghaiban, yaitu saat ketika hubungan Imam dengan umat terputus, saat ketika umat kehilangan teladan sebagai rujukan, baik dalam pemikiran maupun keagamaan kecuali pada para ulama yang merupakan wakil wakil Allah dalam hukum halal dan haram.


20. Menurut Syiah, taqiyah merupakan ajaran Islam.(lihat gambar 19)

21. Syiah berkeyakinan bahwa diantara wakil Imam ada yang dapat berhubungan langsung dengan Imam, ada pula yang melalui perantara wakil lain sebagai pusat kumpulan para wakil di daerah-daerah yang berdekatan.(lihat gambar 19)

22. Syiah berkeyakinan bahwa seorang Imam tidak boleh dirawat jenazahnya kecuali oleh imam lagi.(lihat gambar 19)

Peneliti: Said

(nisyi/syiahindonesia.com)