Thursday, March 31, 2016

Ketua Majelis Islami Suriah ( Bukan Ulama Su’ Taufiq Ramadhan Al-Buthi ) : ‘Masalah Besar Umat Islam Saat Ini Hegemoni Syiah Iran’

Ketua Umum DPP Hidayatullah . Nashirul Haq serahkan cendera mata kepada Ketua Majelis Islami Suriah sekaligus Ketua Umum Rabithah Ulama Syam Syeikh Usamah Ar-Rifa’i [hidayatullah.or.id]

Bukan loyalis Bashar Assad manusia syiah terlaknat penjagal 400-an ribu Umat Islam selama beberapa tahun ini. “Mungkin hanya Buthi seorang, atau ada mufti Suriah yang mendukung Assad, tetapi ribuan ulama Syam, seperti Dr. Wahbah Zuhaili, Dr. Musthafa Dieb Al Bugha, para qari dan hafizhul Qur’an saat ini Sembilan puluh sembilan persen semuanya tak ada yang mendukung Bashar Al-Assad bahkan menentangnya,” papar Syaikh Khatib As-Suri

“Saat ini kakafiran Bashar Al-Assad amat jelas sejelas matahari di siang hari, ia telah membunuh ribuan kaum muslimin. Sebab darah seorang muslim lebih berharga di sisi Allah meskipun ka’bah itu hancur,” tandasnya. [Ahmed Widad] 

Suriah, Yaman, dan Iraq hanyalah ujung kecil dari gunung masalah: yaitu ketika penganut Syiah di negeri-negeri itu –didukung penuh oleh rezim Syiah Iran– melakukan gerakan kekerasan bersenjata dan pemaksaan-pemaksaan politik atas kaum Muslimin.

“Yang lebih berbahaya lagi, mereka kemudian menyiarkan seruan ‘persatuan Sunni-Syiah’ seolah-olah kaum Muslimin sedang dipecah-belah dalam urusan dengan Syiah, padahal inisiatif kekerasan dan instabilitas keamanan berasal dari mereka.”

Demikian kesimpulan yang diberikan Syeikh Usamah Abdul Karim Ar-Rifa’i, 72 tahun, Ketua Majelis Islami Suriah saat menerima kunjungan Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah awal Maret lalu sebagaimana dikutip laman hidayatullah.or.id.

Majelis Islami Suriah beranggotakan pemimpin-pemimpin organisasi masyarakat, keulamaan, pedagang, Muslimah, politisi dan pemuda Suriah yang berusaha menghentikan kezhaliman rezim minoritas Nusairiyah-Alawiyah (Syiah). Rezim ini sudah berkuasa di Suriah selama 40 tahun dan dalam 5 tahun terakhir dipertahankan dengan kejam oleh Bashar Assad.

“Lambat atau cepat Assad akan jatuh. In syaa Allah. Tapi dia hanya alat, hanya pion dari pemain-pemain besar seperti Rusia, Iran, dan Amerika Serikat untuk mencegah bangkitnya kaum Muslimin yang tak mau diperbudak oleh agenda mereka,” tegas Syeikh Usamah yang juga Ketua Umum Rabithah Ulama Syam.

Ketua Umum DPP Hidayatullah . Nashirul Haq serahkan cendera mata kepada Ketua Majelis Islami Suriah sekaligus Ketua Umum Rabithah Ulama Syam Syeikh Usamah Ar-Rifa’i [hidayatullah.or.id]

Kepada rombongan DPP Hidayatullah yang dipimpin Ketua Umum  Nashirul Haq, Syeikh Usamah berpesan untuk terus menggelorakan da’wah Islam yang sudah ditekuni Hidayatullah, agar setiap rumah tangga Muslim Indonesia memiliki aqidah, fikrah dan amal Islam yang kokoh.

“Hal-hal sejenis Syiah hanya bisa memperdaya umat Islam saat mereka lemah akal dan imannya,” tutur Syeikh Usamah, sembari mengingatkan bahwa umat Islam Indonesia yang jumlahnya besar sedang berusaha dilemahkan oleh banyak pihak yang tidak ingin Islam tampil kuat dan berwibawa menjadi Rahmat bagi Seluruh Alam.

Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq menyampaikan salam dari umat Islam Indonesia dan para ulama serta da’i Hidayatullah.


“Silaturrahim kita selama ini tersambung secara tidak langsung melalui Sahabat Suriah dan Al-Sarraa Foundation, semoga jalinan ukhuwwah ini semakin kuat lewat kerja sama ilmu dan amal,” kata  . Nashirul.

Sahabat Suriah adalah jaringan silaturrahim keluarga Indonesia-Suriah yang bekerja membantu ratusan anak yatim korban kekejaman rezim Suriah; mendanai sekolah darurat; mengirimkan bahan makanan, susu, bantuan musim dingin; serta mengoperasikan ambulan-ambulan di dalam Suriah, melalui mitranya Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief.

Semoga Allah menolong, menyabarkan, mengistiqamahkan, dan memenangkan kaum Muslimin Suriah dan Indonesia.*

(Untuk mengenal lebih jauh Syeikh Usamah Ar-Rifa’i, silakan baca wawancara majalah Suara Hidayatullah [bagian-1] di sini: 
dan [bagian-2] di sini: 
Menjawab Fitnah Keji Antek Rezim Minoritas Nushairiyah (Alawite) Taufiq Al-Buthi Terhadap MMS Dan Diragukan Ke “Sunni”yannya