Saturday, December 23, 2017

Mengamputasi Ambisi Kotor Teroris Teheran Majusi Untuk Menguasai Tanah Suci dan Mencemarkan Kemuliaan Tanah Suci dan Ka’bah.

Mereka mengetahui bahwa jika mereka pergi (dengan membawa ambisi khabitsnya) ke Baitullah Ka’bah sekarang, mereka akan dibawa kembali ke era Batu¹.
Gambar 1. Demonstrasi kekacauan yang dilancarkan oleh jemaat Syiah Rafidhah Khomeiniyah Iran pada musim haji di tanah suci
Oleh karenanya mereka mengerahkan berbagai upaya, baik dari orang-orang yang rusak maupun media massa -yang menjadi corong propaganda busuk Syiah Rafidhah Iran Majusi- untuk membuka berbagai macam bentuk perlawanan terhadap Mamlakah (Arab Saudi) supaya memudahkan penguasaan mereka terhadap kedua tanah suci (Al Haramain).
Gambar 2. Gambar adalah sebaik-baik bukti apa yang tersimpan di dalam hati dari dendam kebencian dan ambisi busuk Rafidhah untuk mencemarkan kemuliaan dan kesucian Ka’bah
Dan memang ambisi mereka (sebagaimana tertulis dalam kitab-kitab Syiah sendiri), kaum Syiah Rafidhah Iran -qatalahumullah- adalah menghancurkan Ka’bah!
Gambar 3. Susungguhnya gambar merupakan cerminan ambisi busuk Syiah Rafidhah Iran Majusi terhadap kiblat kaum muslimin. Gambar ini disebarkan oleh televisi resmi Iran.
Diriwayatkan dari Abu Ja’far² bahwasanya dia berkata:
“Sesungguhnya al-Mahdi akan menghancurkan Baitullah (Ka’bah). Maka dia tidak menyisakan kecuali hanya pondasinya.” (al-Ahsa’i, ar-Raj’ah hal 148 dan 162)
Tetapi kami katakan pada mereka : “Celakalah kalian wahai Syiah Rafidhah Majus pewaris sah aqidah si Yahudi Abdullah bin Saba’!!
Bukti gambar || https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1312880278857362&id=396925020452897
Catatan kaki:
(1) Ingatlah dengan kisah Sang Abrahah dengan tentara gajahnya yang menyerbu dan ingin menghancurkan Ka’bah
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
“Apakah kamu tidak memperhatikan, bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara gajah.”
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
“Bukankah Dia telah menjadikan tipu-daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia,”
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
“Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung, yang berbondong-bondong,”
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
“Yang melempari mereka dengan batu (berasal), dari tanah yang terbakar,”
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
“Lalu Dia menjadikan mereka, seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”
(2) Sebenarnya beliau adalah salah satu diantara imam-imam ahlus sunnah. Hanya saja Syi’ah Rafidhah yang telah dikenal sebagai kaum Pendusta telah mengklaim dengan dusta bahwa beliau adalah salah satu dari 12 imam mereka. Beliau adalah Abu Ja’far Muhammad (al-Baqir) bin Ali (Zainul Abidin) bin Husein bin Ali bin Abi Thalib. Adapun ucapan beliau yang dinukil oleh Syi’ah adalah ucapan palsu yang di atas namakan beliau.