Monday, August 31, 2020

Sejarah Berdarah Daulah Utsmani Di Semenanjung Arab

Kejahatan Daulah Utsmani di Semenanjung Arab

Sejarah mencatat, telah terjadi invasi, pencurian, pembunuhan dan deportasi warga pribumi oleh Daulah Utsmani saat menduduki semenanjung Arab
 
Seruan mereka bukan untuk pembangunan dan perbaikan sebuah negeri, tapi pembantร ian dan perusakan kehidupan manusia.
 
Sebuah sejarah yang penuh darah dan kejahatan.
 
Tapi fakta tersebut dicoba dengan dihiasi agar menjadi sejarah kepahlawanan Islam, kemudian disiarkan di serial televisi.
 
Di sini, kita tidak sedang membicarakan tentang pembantain rakyat Armenia yang terbunuh lebih dari 1,5 jiwa manusia.
 
Bukan juga genosida Yunani. Bukan pula pembantaian Dinasti Mamluk di Kairo atau lainnya.
 
Di sini kami akan menceritakan sejarah singkat, sebagian kejahatan yang dilakukan oleh Daulah Utsmaniyah di Semenanjung Arab:
 
●Sultan Daulah Utsmani, Sulaiman al-Qonuni mencuri 6 potongan Hajar Aswad.
> 4 potongan Hasar Aswad diletakkan di Masjid Sokollu Mehmed Ahmad Pasha.
> Satu keping Hajar Aswad di Old Mosque.
>Dan potongan terbesar dipasangkan di makam Sulaiman al-Qonuni setelah dia meninggal.
 
Pembantaian Al-Ras tahun 1817. Utsmani membunuh lebih dari 600 orang syuhada.
 
Pembantaian Dhurma, tahun 1818. Ustmani membunuh lebih dari 800 orang syahid.
 
Pembantaian Diriyah, tahun 1818, Ustmani membunuh lebih dari 1300 orang syuhada.
 
Mereka memenggal kepala penduduk Saudi dan memotong telinganya. Dengan imbalan 50 Qirsh perkepala dari Ibrahim Pasha.
 
Ustmani meng-eksekusi warga Saudi dengan meriam dengan menempatkannya dimulut meriam.
 
Di antara orang-orang yang terkenal di-eksekusi dengan cara ini adalah:
 
• Syaikh Sulaiman Al-Syaikh
• Syaikh Al-Araini
• Syaikh Saleh Al-Harbi
• Dll.
 
Malapetaka Safarberlik tahun 1917.
Dimasa itu terjadi deportasi besar²an penduduk Madinah Al-Munawarrah, diangkut dengan kereta api Hijaz. Atas perintah penjagal Utsmani, Fakhri Pasha.
 
Dan Ustmani merubah Masjid Nabawi Al-Syarif, menjadi barak militer, tanpa menghormati kesucian Masjid Nabi. Atau menghormati jasad suci Nabi Muhammad ๏ทบ.
 
Lebih dari itu, telah tercatat dalam sejarah berdarah Daulah Utsmani, dalam dua abad terakhir.
 
Pada masa itu telah terjadi banyak kejahatan tertulis dan terkubur, dengan puluhan rakyat Arab yang terbunuh. Sebagai korban pengkhianatan dan kebencian Utsmani.
 
Al-Saud History
Typed by Ummu Yoppie, dari channel Youtube, Saudinesia  alt="๐Ÿ‘‡" draggable=false role=img class=emoji v:shapes="_x0000_i1025">
 
2 Muharram, 1442; 31 Agustus, 2020
State of QA, w/ Sadness
State of QA, w/ Sadness
 
Kejahatan Daulah Utsmani di Semenanjung Arab

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
 
ุฅِู†َّ ุงู„ุฅِูŠْู…َุงู†َ ู„َูŠَุฃْุฑِุฒُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْู…َุฏِูŠْู†َุฉِ ูƒَู…َุง ุชَุฃْุฑِุฒُ ุงู„ْุญَูŠَّุฉُ ุฅِู„َู‰ ุฌُุญْุฑِู‡َุง
 
“Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular akan kembali ke lobangnya” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
 
ุฅู†ู‡ุง ุทูŠุจุฉٌ ุชَู†ْูِูŠ ุงู„ุฐُّู†ูˆุจَ ูƒَู…َุง ุชَู†ْูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑُ ุฎุจุซ ุงู„ูِุถَّุฉ
 
“Sesungguhnya Madinah adalah Thaybah, ia menghilangkan dosa-dosa sebagaimana api yang menghilangkan kotoran-kotoran perak”(HR Al-Bukhari)
 
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
 
ู„ุงَ ูŠَูƒِูŠْุฏُ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْู…َุฏِูŠู†َุฉ ุฃุญุฏٌ ุฅِู„َّุง ุงู†ْู…َุงุนَ ูƒَู…َุง ูŠَู†ْู…َุงุนُ ุงู„ْู…ِู„ْุญُ ูِูŠ ุงู„ู…َุงุกِ
 
“Tidaklah seorangpun yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah kecuali ia akan lebur sebagaimana garam yang lebur di air”(HR Al-Bukhari)
 
ู…َู†ْ ุฃَุฎَุงูَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْู…َุฏِูŠْู†َุฉِ ุธَุงู„ِู…ًุง ู„َู‡ُู…ْ ุฃَุฎَุงูَู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَูƒَุงู†َุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู„َุนْู†َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุงู„ْู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉِ ูˆَุงู„ู†َّุงุณِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠْู†َ ู„ุงَ ูŠُู‚ْุจَู„ُ ู…ِู†ْู‡ُ ุตَุฑْูٌ ูˆَู„ุงَ ุนَุฏْู„ٌ
 
“Barangsiapa yang menakut-nakuti penduduk kota Madinah dengan mendzalimi mereka, maka Allah akan menjadikan mereka takut, dan atas dia laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia, tidak akan diterima darinya amal wajibnya dan tidak juga amal sunnahnya” (HR An-Nasai)
 
Ancaman Bagi Orang Yang Membenci Kota Madinah Dan Ahlul Ilmunya..