Penasehat pemimpin tertinggi
Iran, Ali Akbar Velayati bersaama Bashar al Assad
Sabtu, 19 Desember 2015 - 10:43 WIB
Eskalasi dramatis keterlibatan militer Rusia
di Suriah telah menggiring banyak pihak untuk menyimpulkan bahwa pemerintahan
Suriah tidak lagi dibawah ancaman kekalahan.
Teheran dapat merasakan bahwa kini adalah waktunya untuk
menghindari pertempuran di mana saja dan fokus kepada pertempuran pengaruh di
lingkungan rumah mereka.
Oleh: James Denselow
SEBUAH laporan dari lembaga penelitian AS,Institute for the Study of War, menjelaskan bahwa Iran adalah bagian
dari sebuah “rencana yang besar, mahal, dan terpadu untuk mempertahankan
Presiden Bashar al-Assad di kursinya.”
Akan tetapi, minggu lalu Bloomberg melaporkan bahwa menurut seorang
pejabat AS, mereka melihat adanya penurunan signifikan dalam hal jumlah serta
aktivitas angkatan bersenjata Iran di Suriah.