Monday, October 5, 2015

Assad Akan Bentuk Negara “Alawi” di Bantu Rusia Dan Iran

Jika kita mengamati peta daerah-daerah yang menjadi target pemboman Rusia di Suriah, dari Homs, Hama, hingga pegunungan di sekitar Lattakia, tampak jelas bahwa Rusia sejak hari pertama menargetkan warga sipil dari kalangan Sunni di sekitar wilayah Sahel (pesisir) Lattakia yang mayoritas warga “alawi”.
Jadi, warga Sunni di Suriah saat ini sedang menghadapi proses “pengusiran secara terprogram dan sistematis, hal itu bertujuan untuk mengosongkan daerah tersebut secara khusus dari populasi Sunni, untuk mempersiapkan terbentuknya Negara Bashar al-Assad al-Alawi.
Setelah hampir lima tahun Assad mencoba menaklukkan rakyatnya dengan besi dan api, dan setelah ia kehilangan sekitar 80 persen dari wilayah Suriah, tidaklah mengherankan jika ia berusaha untuk menciptakan sebuah negara, “alawi” di pesisir Suriah dibawah kuasanya meskipun itu dalam bentuk”Protokol” simbolik di bawah perlindungan – kontrol – Rusia-Iran.
Pesawat tempur Rusia melakukan serangan pertama yang sangat kuat di Suriah beberapa hari lalu terhadap beberapa kota sehingga menyebabkan puluhan warga sipil meninggal dunia dan karena itu pula untuk pertama kalinya sholat Jumat ditiadakan di semua kota.
Sementara itu, mantan ketua parlemen Komite Urusan Luar Negeri Yordania Mohammed al-buzur mengomentari Tentang skema perubahan demografi yang dilakukan oleh Rusia saat ini, ia mengatakan bahwa “konsentrasi pasukan Rusia menduduki wilayah Sahel bertujuan untuk menggantikan komponen Sunni, untuk membuka jalan bagi penciptaan kanton sektarian.” (Hr/islamtoday)