Monday, November 23, 2015

Tanpa Medsos Dan Siaran TV, Kehidupan Menjadi Jauh Lebih Baik Dan Fokus

no-medsos-300x200

Nyaris semua orang di negeri ini memiliki akun aktif di media sosial, apakah itu Facebook (FB), Instagram )IG), Twitter, Paths, dan sebagainya. Banyak penelitian mengatakan jika media sosial merupakan “panggung” maya untuk sejumlah orang untuk menampilkan aktivitas dan kehidupan mereka pada dunia.
Kebahagiaan dan kesuksesan, dua hal yang paling sering terlihat di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun kalimat berupa status. Namun, tahukah Anda kebahagiaan itu lebih dari sejauh mata memandang. Artinya, apa yang terlihat tak selalu merefleksikan kondisi yang sesungguhnya.

Sebuah survei bahkan pernah melaporkan, banyak pemilik akun Facebook mengaku, mereka mengemas kehidupan yang dipertontonkan di media sosial dengan banyak kebohongan. Tujuannya, supaya orang lain mengakui dan merasa cemburu dengan pencapaian mereka.
“Media sosial adalah media yang tanpa henti mengalirkan informasi soal kehidupan hasil editan. Alhasil, persepsi kita pada kehidupan terdistorsi,” terang Happiness Research Institute.
Happiness Research Institute baru-baru ini mengampanyekan hidup tanpa terhubung dengan media sosial. Lalu, mereka menyurvei lebih kurang 1.085 orang yang tidak terkoneksi dengan media sosial untuk sementara waktu.
Hasilnya, sebagian besar dari mereka mengaku lebih bahagia dan hidup terasa jauh lebih baik. Sebanyak 88 persen responden mengaku hidup lebih bahagia tanpa media sosial.
Sementara itu, 44 persen responden merasa resah saat kali pertama tidak bermain Facebook. Lalu, 54 persen lainnya menyatakan hidup lebih indah tanpa melihat drama dan aktivitas orang lain di media sosial.
Penulis sendiri pernah melakukan riset selama satu tahun hidup tanpa siaran televisi di rumah. Hasilnya sungguh menakjubkan, anak-anak menjadi lebih suka membaca buku, pikiran seisi rumah menjadi lebih jernih, fokus pada masalah-masalah yang sungguh-sungguh penting, dan kehidupan keluarga menjadi lebih indah. Sampai sekarang, teve di rumah jarang sekali hidup. Jika pun hidup hanya untuk menonton siaran yang benar-benar penting, atau film-film–baik film dokumentasi atau film komersial, yang memang menunjang profesi penulis saat ini.
Demikian pula dengan media sosial. Tanpa medsos, hidup menjadi jauh lebih tenang dan indah. Lihatlah, orang-orang beradab akan lebih dekat kepada habit membaca buku daripada mengutak-atik medos di ponsel ketika berada di mana saja. Berani coba? (rz)

Pelengkap, silahkan buka :

Obat Stress Praktis! [ Zuhud Terhadap Media Cetak dan Elektronik kufar. Penghalang Ibadah, Membuang waktu dan Merusak Jiwa]