Saturday, June 4, 2016

Konflik Suriah Karena Konspirasi Syiah, Komunis, Yahudi dan Amerika. Bangsa Kafir Hancurkan Negeri Muslim Dengan Program Libidonomic.


Jama’ah Masjid Al Muhtadin menggelar Kajian Akbar Peduli Aleppo, di masjid Muhtadin, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Kamis (12/5/2016) malam.

Habib Ngadiri ketua panitia mengundang dua tokoh Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) yaitu ustadz Dr. Muinudinillah Basri MA. Ketua DSKS dan ustadz Tengku Azhar, Lc sekjen DSKS.

Habib Ngadiri mengatakan dalam sambutannya, mengharapkan informasi tentang Aleppo bisa memberi hikmah dan menjadi amal bagi 300an jama’ah yang hadir. Dirinya juga berterimaksih pada jama’ah atas terkumpulnya infaq untuk Aleppo sebesar 31 juta rupiah dan sebuah emas senilai 10 jutaan pada  malam tersebut.

“Semoga informasi tentang Aleppo yang disampaikan ustadz Muin dan ustadz Azhar bisa kita terima seperti apa, kemudian bagaimana kita bersikap setelah kita pahami sebagai bentuk amal ibadah kita” ucapnya.

Ustad Tengku Azhar mengawali kajiannya dengan memutarkan film-film dari Aleppo yang didapatnya dari internet maupun kiriman surat elektronik dari rekannya di Suriah.
“Apa yang anda lihat menampakkan bagaimana kekejaman pasukan Rusia dan rezim Basyar Assad. Dan ini termasuk rumah sakit sipil, satu-satunya rumah sakit yang ada di Aleppo yang bernama Al Quds ikut dibombardir”terang ustadz Tengku.

Lebih lanjut ustad Tengku membuka tabir Joserizal adalah antek Syiah, karena apa yang dilakukan Joserizal dalam peran pembangunan rumah sakit di Palestina hanya sebagai kamuflase.

“Kita lihat hari ini Joserizal sebagai antek Syiah memutar balikkan fakta, dalam media sosialnya tanggal 5 mei 2016. Jadi Joserizal berupaya untuk menutupi kekejaman Syiah terhadap sunni di Suriah”ujarnya.

Sementara itu, ustadz Muin menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Aleppo tidak lepas dari peran Syiah, Komunis maupun Kafir Yahudi dan Amerika.

“Bahwa apa yang terjadi di Suriah ada konspirasi Syiah, Komunis, Yahudi dan Amerika. Dan orang kafir itu agamanya satu, sama-sama kufurnya ya, mereka satu sama lainya saling mendukung. Kalo kita sebagai muslim tidak melakukannya tunggulah kehancurannya”ucap ustadz Muin.

Ustadz Muin menyampaikan solusi bagi pejuang Suriah jika mereka memiliki senjata yang canggih salah satunya senjata anti pesawat.

“Masalahnya Amerika menekan terhadap negara Arab untuk tidak membantu mujahidin, kalau kita punya senjata anti pesawat, kata syeikh yang disana itu insyaAllah kita masih bisa melawan” ujarnya.

Ustadz Muin mengakhiri kajiannya dengan mengajak jama’ah yang hadir untuk mendo’akan muslimin dan mujahidin  yang ada di Suriah, Aleppo dan bumi jihad yang sedang berkecamuk. (panjimas)

Dr. Dihyaudin: Bangsa Kafir Hancurkan Negeri Muslim Dengan Program Libidonomic

Pertempuran antara haq dan batil tidak mungkin terhentikan. Kaum kafir tidak akan rela bila umat Islam meraih kejayaan. Maka mereka akan mencari seribu satu cara agar umat Islam lemah dan tak berdaya.
Dr. Dihyaudin Quswandi di depan para peserta yang hadir dalam Forum Keluarga Poligami Samara ( FKPS) memaparkan sejumlah data dan fakta serta strategi bangsa kafir dalam melakukan Deislamisasi, diantaranya dengan program Libidonomic.
Apa itu program Libidonomic? Dengan gamblang ulama yang tinggal di Sidoarjo Jawa Timur ini menerangkan.
"Program libidonomic adalah rencana bangsa kafir dalam menghancurkan negeri Muslim dengan bisnis berbasis libido, sehingga setiap sarana dan prasarana yang bisa memanjakan libido seseorang akan dihidangkan dengan murah dan mudah", ujarnya beberapa waktu yang lalu.
"Lihat aja, kaum kafir tanam modal bisnis di bidang pariwisata di mana-mana, adakan konser musik rutin setiap pekannya, dan moment besar dengan konser akbar tiap tahunnya,"  lanjutnya.
Dr. Dihyaudin pun menjelaskan, bukan hanya itu, masalah baju dan gaya berpakaian dan makanan pun tidak lepas dari konsep bisnis libidonomic. Di mana semua yang bisa memujakan libido maka akan diperluas dan akan dijual.
"Mengapa mereka gencar akan proyek ini? Karena dengan menghidupkan bisnis berbasis libido ini maka umat Islam akan lemah, dan lupa terhadap kewajibanya. Umat Islam akan memuja sex, musix dan western lifestyle, sehingga umat Islam akan benci terhadap solusi Islam," ungkap beliau.
"Mereka biarkan perselingkuhan tapi mereka mencerca poligami, mereka puja-puja free sex dan mereka sebut pernikahan sebagai pembelenggu dan masih banyak lagi motto kaum kafir yang akan melemahkan syariah Islam," tambahnya.
Maka wajar bila gerakan poligami akan ditolak dimana-mana dan akan diasumsikan sebagai tindakan pelecehan wanita, masyarakat akan digiring dengan pemikiran kaum kafir, bahwa poligami itu tidak layak dilakukan dan berbagai konsep sesat akan ditularkan.
Karena, menurut Dr. Dihyaudin  bila umat Islam berhasil menghidupkan konsep poligami di tengah umat Islam sendiri saja, maka secara otomatis program libidonomic mereka akan gagal, padahal dia sudah menanam modal yang begitu besar yang akan mengakibatkan kebangkrutan dan lemah ekonomi. Dari situ jelaslah, mengapa setiap ada tokoh atau ulama yang poligami kereka akan serang mati-matian. Karena dengan melakukan poligami berarti menunjukan kegagalan mereka dalam menyebarkan proyek. 
Terakhir, beliau menasehatkan kepada umat Islam, jangan ikut-ikutan menghujat sebuah syariah yang sedang dijalankan oleh saudara kita sesama Muslim. Karena bila kita ikut menghina, mencerca atau menghalangi saudara kita yang poligami berarti anda sudah kemakan proyek brengsek kaum kafir libidonomic. [protonema/voa islam.com]
Editor: Syahid