Kenapa mereka tidak melakukan hal yang sama
terhadap ratusan ribu Ahlus sunnah Syam (keturunan Para Sahabat Nabi) yang
dibantai Majusi Syiah Bashar ?
Syam Adalah Standar Kebaikan Umat Islam,
Amanah Di Pundak Kalian. Kalian Lebih Layak Untuk Bersatu Dari Pada Musuh
Kalian! Tegaknya Khilafah Di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
“Syam Jadi Magnet Besar Kumpulnya
Orang-orang Kafir Untuk Mengalirkan Darah Kaum Muslimin”
Syarif Baraja: Antek Bashar Assad di
Indonesia dan Kaum Liberal Selalu Satu Barisan, Mengapa?
Darah Saudara Kalian Terus Mengalir,
Masihkah Kalian Acuhkan Suriah ( masih punya hati ) ? Anak- Anak Suriah Ikut
Bertempur Melawan Assad
Damaskus: Kota Para Ulama Ahlus Sunnah.
Rebut Damaskus Dari Tangan Syi’ah !
Keutamaan Bumi Syam Dalam Al Quran Dan As
Sunnah. Perang Suriah, Pintu Awal Pembebasan Bumi Syam. Ulama Suriah: Ini
Adalah Revolusi Islam.
Mengapa Kita Harus Membantu Muslim Suriah
? Meragukan Kekafiran Dan Bela Bashar Al-Assad Merusak Iman ( Bisa Batalkan
Aqidah Islam )
Mengapa Sahabat Nabi SAW Banyak Hijrah
Dan Mati Syahid Di Bumi Syam. Mujahidin Yang Bertempur Di Suriah Saat Ini
Adalah Para Keturunan Sahabat Nabi.
Membantu Kaum Muslimin Suriah adalah
Jihad fie Sabilillah. Perang di Suriah Adalah Perang Terhadap Islam dan Kaum
Muslimin. Umat Islam Harus Peduli Syam/Suriah, Sebagai Bukti keimanan.
Senator Amerika: Tumbangnya Asad Berarti
Penjajahan Islam Dan Kaum Muslimin Atas Eropa. Bukti Nyata, Mengapa Amerika Dan
Eropa Membela Matia-Matian Basyar Asad?!!
Akademisi Iran Sebut Syiah Bashar
Al-Assad Lebih Banyak Membunuh Warga Palestina Dibandingkan Zionis Israel
Bumi Syam memiliki keutamaan tersendiri
dalam syari’at Islam. Ia adalah bumi yang paling diberkahi oleh Allah swt
setelah Makkah dan Madinah. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan, Syam adalah
bumi pilihan Allah swt dan Allah memilih hamba-hamba-Nya yang terbaik untuk
tinggal di bumi Syam.
Rasulullah saw bersaba, “Beruntunglah
negeri Syam, sesungguhnya malaikat Allah membentangkan sayapnya di negeri
Syam.” (HR. At-Tirmidzi).
Tentang keutamaan bumi syam dan letak strategsinya
bagi umat Islam telah dibahas tuntas di An-Najah edisi khusus, (Edisi: BARA
SURIAH, Kupas Tuntas Negeri Yang Dijanjikan). Oleh karenanya, saya dimudahkan
oleh Allah swt untuk mengunjungi negeri yang diberkahi ini.
Dalam salah satu perbincangan dengan
ketua Persatuan Ulama Suriah Propinsi Lattakia –Hai’atul Ulama- semacam MUI di
Indonesia, saya menyempatkan diri untuk meminta kejelasan bantuan yang
dikehendaki oleh penduduk Syam pada umumnya dan mujahidin Suriah pada khususnya
dari saudara-saudara mereka di Indonesia.
“Wahai, Syaikh, negeri kami sangat jauh.
Untuk datang ke negeri anda, membutuhkan waktu belasan bahkan di atas dua puluh
jam, kalau naik pesawat. Belum lagi birokrasi yang agak susah bagi kami. Nah,
kira-kira apa yang pas kami lakukan bagi negeri Syam dan Suriah pada
khususnya.” Tanya saya kala itu.
Musuh Umat Islam Dunia
Syaikh Abdurrahman Bagdas, nama ketua
Hai’ah ini. Perawakannya biasa, tidak pendek, tidak tinggi. Jenggotnya sudah
memutih. Penampilannya sangat bersahaja, membuat saya mengagumi sosok yang
memiliki suara lantang ini.
Saat mendengar pertanyaan saya, beliau
tersenyum. Kopiah putih yang berpadu dengan surban hitam yang menempel di
kepala beliau, menambah kesan senyumnya berwibawa. “Akhi,’ kata beliau
kepada saya dan juga kepada teman-teman dari Indonesia kala itu, “Anda sudah
menyaksikan kondisi kami, saudara sudah melihat derita rakyat kami. Saudara
juga melihat kekejaman rezim ini, kebengisan mereka yang mungkin tidak
terbayangkan dalam pikiran manusia.”
Memang kondisi rakyat Suriah begitu
menderita, terkadang saya meneteskan air mata saat menyaksikan kepapaan mereka
yang sangat menyentuh kalbu, terkadang air mata kami menetes saat kagum atas
ketabahan mereka menerima resiko perjuangan ini.
Di sisi lain, kami menyaksikan kebengisan
sekaligus perilaku tidak manusiawi rezim Basyar yang dibantu hizbullah (baca;
hizbullát) Lebanon, Jaisyul Mahdi Iraq, maupun pasukan resmi pemerintah Syi’ah
Iran
Jangankan umat Islam yang dianggap musuh
oleh Syi’ah. Kalangan masehi yang non muslim pun ikut menjadi korban, walau
tidak separah umat Islam. Hewan, tumbuhan, dan kebun-kebun pun ikut terkena
imbas kekejaman rezim Syi’ah ini.
“Akhi, kami di sini bukan memerangi musuh
kami saja.” Tambah dokter Romi yang duduk menemani kami di majlis itu. “Kami
memerangi musuh umat Islam seluruh dunia. Karena Syi’ah Nushairiyah dan Syi’ah
lainnya telah menobatkan umat Islam sebagai musuh mereka. Jadi kalau mereka di
sini –Suriah- berhasil menang. Maka kekuatan Syi’ah akan berlipat, kemudian
mereka akan menginvansi negeri-negeri ahlu sunnah lainnya. Mereka akan
mengeskpor revolusi ala Khumaini ke negara-negara kalian juga.”
Jelas dokter spesialis anak yang menghibahkan dirinya untuk perjuangan di tanah
Syam ini.
Berjihad dengan Jiwa dan Raga
“Oleh karena itu kami memohon umat Islam,
khususnya umat Islam Indonesia yang jumlanya terbesar diantara negara yang ada
untuk membantu kami. Bahu membahu bersama kami mengusir musuh dari negeri
Suriah ini khususnya dan negeri Syam pada umumnya.” Terang Syaikh Bagdas.
Saya bertanya lebih mendalam lagi, “Dalam
bentuk apa kami membantu antum-antum wahai Syaikh.?” Selama saya
bergaul dengan penduduk Suriah, saya menyimpulkan bahwa mereka adalah bangsa
yang pantang menadah tangan untuk kepentingan pribadinya.
“Jika kalian mampu, berjihadlah bersama
kami di sini dengan harta, jiwa dan raga kalian. Inilah yang kami serukan
kepada seluruh muslimin dunia. Bukan kepada kalian saja sebagai penduduk
Indonesia.”
Jawaban beliau menyentakkan jiwa saya.
Bagaimana tidak, muslimin dunia, terkhusus muslimin Indonesia ditantang atau
lebih halusnya dihimbau untuk ikut bergabung dalam shaf mereka, melawan
kekejian manusia-manusia yang telah menorehkan noktah hitam dalam sejarah umat
Islam, yaitu kaum Syi’ah. Pengkhianatan dan permusuhan Syi’ah terhadap umat
Islam telah diabadikan dalam puluhan buku sejarah. Runtuhnya Khilafah Abbasiyah
di Baghdad dan Kekhilafahan Turki Utsmani di Turki, adalah salah bukti
permusuhan Syi’ah kepada umat Islam.
Tawaran beliau ini, yang tentu mewakili
sekian juta umat Islam Syam, adalah sebuah keberuntungan bagi umat Islam
lainnya. Sebuah keberuntungan besar jika seorang muslim mampu bergabung dalam
shaf para mujahidin dengan membawa harta bendanya untuk diinfakkan di jalan
Allah swt.
“Tidaklah sama antara mukmin yang
duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang
yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan
orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu
derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga)
dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan
pahala yang besar.”(Qs. An-Nisa’: 95)
Sumber : Majalah An-Najah Edisi 93 Rubrik
Tema Utama
Penulis : Akram Syahid
Jihad Suriah Perang Akhir Zaman Melawan
Syiah ( Bagian I )
Jihad Suriah Perang Akhir Zaman Melawan
Syiah ( Bagian 2 )
Jihad Suriah Perang Akhir Zaman Melawan
Syiah ( Bagian 3 )
Jihad Suriah Perang Akhir Zaman Melawan
Syiah ( Bagian 4 )
Jihad Suriah Perang Akhir Zaman Melawan
Syiah ( Bagian 5 )
Kota Hama, Februari 1982 : Pembantaian
Puluhan Ribu Aswaja Suriah oleh Teroris Barbar Syi’ah Laknatullah Hafidz
al-Assad ( Sejenis Anaknya, Bashar al-Assad)
Kekejaman Syiah di Suriah; Anak-Anak
Hidup Hanya untuk Menunggu Giliran Dibunuh. Tiga Tahun Dikepung, Wanita &
Anak-Anak di Kota Darya Minta Bantuan, Dubes Kita Malah Menghujat !
Keutamaan Perjuangan Di Syam
Kemenangan Islam Bermula Dari Syam, Irak
Dan Yaman
Kemenangan di Suriah, Dajjal dan Turunnya
Nabi Isa
Perang Ini Telah Allah Takdirkan, Pusat
Negara Islam Ada di Bumi Syam
Perhimpunan Ulama Syam Serukan Wajibnya
Jihad Bagi Kaum Muslimin Di Negeri Syam
Rezim Assad Biangnya Kejahatan Di Suriah
Semakin Jelas Hakekat Perang Di Suriah
Antara Sunni Dengan Alawi!