Monday, March 30, 2015

Beda Saudi dan Amerika dalam Berperang

Tulisan singkat ini tidak saya buat untuk membahas taktik dan teknik peperangan. Yang akan disoroti adalah bagaimana perbedaan niat dan ketulusan antara negeri tauhid dan negara yang gemar menginvasi negara lain ini.
Dahulu ketika Amerika memulai operasi Odyssey Dawn di Libya untuk menggulingkan pemerintah Khadafi, dalam 2 hari media negeri Paman Sam merilis jumlah biaya yang dikeluarkan oleh AU Amerika
Mungkin transparansi dan akuntabilitas yang dijadikan argumen pemerintah Amerika mempublikasikan ongkos perang kepada publik.
Sedangkan saya berpendapat, angka tersebut dikeluarkan dalam rangka mengingatkan rakyat Libya bahwa mereka berhutang sekian ratus juta dolar kepada Amerika.
Kalau sudah menguasai Libya, jangan lupa bayar hutang, kira-kira kalimat ini yang ketika itu mungkin saja diucapkan kepada pemimpin pemberontak.
Hal ini amat berbeda dengan apa yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi di Yaman. Peperangan dalam rangka membebaskan rakyat Yaman telah berlangsung selama 4 hari, namun belum ada satupun media yang tahu jumlah dolar yang dikeluarkan untuk misi mulia ini.
Sebagaimana lazimnya bantuan-bantuan yang diberikan oleh Arab Saudi. Minim publikasi bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Kita dapat membaca dengan jelas alasan Saudi menutupi nominal ongkos perang ini. Ikhlas. Berharap agar Allah saja yang membalas. Dan agar rakyat Yaman tidak terlalu merasa berhutang budi kepada negera tetangganya.
Sebagai penutup saya kutipkan firman Allah di surat Al Insan yang membicarakan definisi ikhlas.
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih” (Al Insan 8-9)
Jelas sekali dalam ayat ini. Ikhlas adalah berharap balasan dari Allah semata dan tidak menginginkan imbalan dari selain-Nya. Tidak ingin dipuji karena publikasi. Enggan menerima balasan kecuali dari Allah, Tuhan semesta alam
Semoga Allah senantiasa memberkahi Arab Saudi dan membalas amal-amal mereka dengan Surga