7 October 2015
kolumnis dan analis politik
Yasser Za’atirah mengatakan bahwa pernyataan terakhir yang dibuat
oleh para pejabat di Teheran mengancam Arab Saudi, datang
setelah semua pilihan menjadi sulit di depan kepemimpinan Iran.
Dia menjelaskan melalui tweets yang diposting di akun jejaring sosial
“Twitter”, bahwa semua opsi telah menjadi sulit bagi Teheran dan “empat ibu
kota (Baghdad, Damaskus, Shan’a, Beirut)” telah menjadi duri di
tenggorokan Teheran.
Komentar Za’atirah datang setelah ancaman keras komandan Garda Revolusi Iran
Mohammad Ali Jafari, terhadap Arab Saudi karena tuduhan yang
dipaksakan bahwa Saudi harus memikul tanggung jawab terhadap para
korban tragedy Mina.
Kata Mayor Jenderal Mohammad
Ali Jafari, dalam pernyataannya Sabtu lalu di sela-sela pertemuan markas
maritim: Garda Revolusi Iran siap menunggu perintah menggunakan semua energinya
yang tersedia untuk melaksanakan respon cepat dan keras untuk memenuhi tuntutan
permintaan Pemimpin Revolusi agar rezim Saudi membayar tanggung jawabnya atas
Tragedi Mina yang tragis, dan mengembalikan hak-hak jamaah yang menjadi korban
. ( lempar batu sembunyi tangan )