Adalah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang memicu panasnya suhu politik
di kawasan tersebut saat memasukkan kelompok Jabhah Nushrah ke dalam daftar
baru kelompok teroris pada hari Rabu (5/12/2012). Amerika hendak meminjam
tangan PBB untuk melakukan intervensi militer guna menyelamatkan rezim jagal
Bashar Asad dan memerangi mujahidin Jabhah Nushrah.
Di luar dugaan, konspirasi jahat Amerika dan Barat itu ditolak mentah-mentah
oleh seluruh elemen rakyat muslim dalam negeri Suriah. Mereka yang telah menyaksikan
sendiri kiprah Jabhah Nushrah selama dua puluh bulan berjalannya revolusi,
serentak menyatakan dukungan kepada Jabhah Nushrah. Seluruh
wilayah Suriah pada Jum’at
(7/12) pun menggelar aksi demonstrasi dengan tema “Tidak untuk pasukan “penjaga
perdamaian” di negeri Syam.”
Dukungan terhadap mujahidin Jabhah Nushrah dan seluruh elemen revolusi dalam
negeri Suriah lainnya juga mengalir dari tokoh-tokoh umat Islam di berbagai
negara.
Dari Arab Saudi, ulama dan juru dakwah kondang syaikh Dr. Aidh bin Abdullah
Al-Qarni adalah salah satunya. Dalam akun resminya di situs jejaring social
facebook, ulama yang tersohor lewat karyanya yang berjudul Laa Tahzan itu
menyatakan dukungannya kepada seluruh mujahidin di Suriah.
Cuplikan kata-kata syaikh di wall fb beliau mengenai dukungan terhadap
mujahidin Suriah
“Setiap orang yang memanggul senjata melawan Bashar Asad bukanlah seorang
teroris. Justru ia adalah seorang mujahid di jalan Allah. Jika ia menang, maka
ia mulia. Dan jika ia terbunuh, maka ia mati syahid.” tulis syaikh Aidh
Al-Qarni pada Kamis (14/12) malam.
Lebih lanjut syaikh Aidh Al-Qarni mendoakan kemenangan rakyat Suriah atas rezim
Bashar Asad.
“Ya Allah, segerakanlah kelapangan bagi rakyat Suriah, satukanlah kekuatan
mereka, realisasikanlah kemenangan mereka dan perlihatkanlah kepada kami hari
yang kelam bagi thaghut negeri Syam.”
(muhib almajdi/arrahmah.com/syiahindonesia.com)
http://www.syiahindonesia.com/2015/10/syaikh-aidh-al-qarni-semua-yang.html
http://www.syiahindonesia.com/2015/10/syaikh-aidh-al-qarni-semua-yang.html